Ahli Sebut Indra Penciuman Kuat Bisa Bantu Daya Ingat Anak, Bagaimana Bisa?

Senin, 29 Maret 2021 | 11:38 WIB
Ahli Sebut Indra Penciuman Kuat Bisa Bantu Daya Ingat Anak, Bagaimana Bisa?
Ilustrasi hidung, penciuman, indra penciuman. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indra penciuman yang kuat bisa membantu pembelajaran dan daya ingat anak-anak. Orangtua bisa mengandalkan indra penciuman ini sebagai metode baru dalam pembelajaran.

Menurut Natalia Kucirkova, professor literasi anak di Universitas Terbuka dan Universitas College London, buku yang beraroma bisa membantu anak lebih mudah mengingat dan memahami bacaan dengan cepat.

Para ahli di Amerika Serikat telah melakukan uji coba metode pembelajaran menggunakan buku penciuman untuk menghubungkan bau dengan belajar kata-kata baru. Tapi, inovasi metode pembelajaran ini membutuhkan waktu lama untuk diterapkan.

Natalia pertama kali menyadari kekuatan penciuman ketika ia membuka kulkas dalam kondisi listrik mati. Saat ia membuka pintunya, ia mencium bau yang sangat menjijikan sehingga membuatku sedih.

Baca Juga: Banyak yang Takut Suntik, AstraZeneca Kembangkan Vaksin Semprot

Saat itu, anaknya yang berusia 2 tahun ikut mengendusnya dan langsung muntah. Bau menjijikan dari kulkas itu telah menyebar dalam beberapa detik ke pusat penciuman di otaknya, lalu mengirimkan sensasi yang membuat seseorang langsung muntah.

Ilustrasi hidung. (Shutterstock)
Ilustrasi hidung. (Shutterstock)

Sementara itu, kita semua tahu bahwa aroma harum dari aromaterapi juga memberikan banyak manfaat. Sayangnya, banyak orang yang belum tahu kalau pusat otak yang mengatur indra penciuman dan emosi, seperti amigdala, hipokampus dan insula menunjukkan hubungan antara gangguan mood dan penciuman.

Peningkatan penggunaan antisepti, produk sanitasi, penyegar rumah dan perubahan indra penciuman pada pasien Covid-19, telah mengikis kepekaan alami kita terhadap penciuman yang meningkatkan risiko gangguan perilaku dan suasana hati.

Namun, dilansir dari Mirror UK, ada interaksi bau atau emosi positif, seperti wewangian berbahan jeruk yang bisa digunakan untuk mengobati depresi.

Saat ini, Natalia tidak yakin akan tertarik menggunakan aroma menyenangkan untuk membujuk pembeli agar membeli menggunakan peningkatan realitas virtual yang dipersonalisasi.

Baca Juga: AstraZeneca Akan Buat Vaksin Covid-19 yang Disemprot ke Hidung

Misalnya, ekstrak kayu atau pinus asli yang bisa dilepaskan untuk memenuhi pengalaman realistis berada di hutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI