Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin telah divaksin Covid-19 pertama pada Selasa (23/3/2021) lalu. Dan menurutnya, ia mengalami sedikit efek samping pasca penyuntikan.
Pada Minggu (28/3), seperti diberitakan Kantor Berita Interfax, mengutip Antara, Putin merasakan sedikit nyeri otot ketika terbangun pagi keesokan harinya usai divaksin. "Saya ukur dengan termometer, suhu saya normal," katanya kepada saluran Rossiya 1 TV.
Putin juga mengaku merasa tidak nyaman di tempat bekas suntikan.
Putin disuntik menggunakan vaksin Covid-19 buatan Rusia. Namun ia tidak menyebutkan jenis vaksin Rusia yang diterimanya, dan menyebut bahwa hanya dokter yang menyuntikkannya saja yang tahu soal itu.
Baca Juga: Efek Samping Lain Vaksin AstraZeneca, Waspadai Kemerahan di Area Suntikan!
Rusia sendiri telah memproduksi 3 jenis vaksin Covid-19. Putin mengatakan bahwa ketiga vaksin buatan Rusia itu memiliki kualitas yang sama, meski Sputnik V merupakan vaksin Covid-19 yang paling dikenal sekaligus yang beredar luas.
Dilansir dari Reuters, hampir dua pertiga warga Rusia enggan disuntik vaksin Sputnik V, menurut jajak pendapat independen Levada Center, dengan alasan utama efek sampingnya. Meski demikian, tidak disebutkan efek samping seperti apa yang dikhawatirkan masyarakat.
Rusia mulai menggelar vaksinasi Covid-19 pada Desember. Senin lalu, Putin mengatakan bahwa 4,3 dari 144 juta warga Rusia sejauh ini telah mendapatkan dosis kedua vaksin.
Rusia mencatat 4,5 juta lebih kasus Covid-19 hingga saat ini.
Putin berharap agar Rusia dapat mencapai kekebalan kelompok dan mencabut pembatasan Covid-19 pada akhir musim panas.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Pengiriman Vaksin AstraZeneca ke Indonesia Ditunda