Suara.com - Olahraga berperan penting terhadap risiko kematian dini dengan memperkuat pertahanan tubuh, seperti melawan penyakit kardiovaskular.
Karena, olahraga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan jantung dengan membuat jantung dan sistem peredaran darah lebih efisien.
Dalam hal ini, jogging sangat bermanfaat untuk meningkatkan usia harapan hidup seseorang. Penelitian telah berusaha mengidentifikasi hubungan kecepatan dan frekuensi jogging dengan peluang harapan hidup.
Sebuah studi dalam Jurnal menyelidiki hubungan antara jogging dan peluang hidup jangka Panjang serta semua penyebab kematian yang fokus pada efek kecepatan, kuantitas dan frekuensinya.
Baca Juga: Waspada, Ilmuwan Peringatkan Risiko Gelombang Ketiga Virus Corona Covid-19
Analisis pada studi The Copenhagen City Heart ini mengamati pelari sehat dan non-pelasi selama lebih dari satu dekade. Pada penelitian ini, mereka memantau 1.098 pelari sehat dan 3.950 non-pelari sehat.
Kuantitas joging mingguan, frekuensi joging, dan persepsi subjek tentang kecepatan ditentukan melalui beberapa pertanyaan. Kemudian, data ini dibandingkan dengan kasus kardiovaskular selama decade tersebut.
Para peneliti menemukan kecepatan lari yang optimal untuk mengurangi risiko kematian akibat kardiovaskular adalah kecepatan 7 mil per jam.
Mereka juga menemukan jogging 6 mil per minggu, termasuk 3 hari hari per minggu juga bisa mengurangi risikonya.
Manfaat berlari
Baca Juga: Vaksin Covid-19 30 Persen Kurang Efektif Lawan Virus Corona Afrika Selatan
Menurut NHS dilansir dari Express, rutin lari bisa membantu menguangi risiko penyakit jangka Panjang, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan stroke.
Olahraga ini juga bisa meningkatkan suasana hati Anda dan menjaga berat badan tetap terkendali. Jika Anda baru memulai, penting untuk memastikan persiapakannya sudah matang.
"Lari membutuhkan sedikit peralatan, tetapi sepatu lari yang sesuai dengan jenis kaki bisa membantu meningkatkan kenyaman," jelas NHS.
Anda bisa mencobanya dari berlari perlahan dan meningkatkan kecepatannya secara bertahap. Jika Anda tidak bisa lari, Anda bisa berenang sebagai salah satau alternatifnya.