Pola Tidur Buruk Tingkatkan Risiko Infeksi Virus Corona Covid-19

Minggu, 28 Maret 2021 | 12:23 WIB
Pola Tidur Buruk Tingkatkan Risiko Infeksi Virus Corona Covid-19
Ilustrasi tidur. [Pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru menemukan kelelahan dan pola tidur yang buruk bisa meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus corona Covid-19.

Pada penelitian yang diterbitkan di BMJ Nutrition, Prevention & Health, para peneliti telah mensurvei lebih dari 2.800 petugas kesehatan di 6 negara yang dianggap berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19 dari Juli hingga September 2020.

Mereka melibatkan pada petugas kesehatan karena bekerja dalam garda terdepan Covid-19 di perawatan medis kronis, perawatan darurat hingga penyakit dalam.

Peserta studi ditanya beberapa pertanyaan tentang kebiasaan tidurnya, termasuk tidur siang, masalah tidur parah dan tingkat kelelahan terkait pekerjaan.

Baca Juga: Mantan Direktur CDC Meyakini Virus Corona Covid-19 Buatan Laboratorium

Pada akhirnya, para peneliti menyimpulkan bahwa setiap 1 jam tidur menurunkan risiko terinfeksi virus corona Covid-19 12 persen. Sementara itu, mereka yang kelelahan akibat pekerjaan setiap hari hampir 3 kali lebih berisiko terinfeksi virus corona Covid-19.

Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)
Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)

Mereka juga cenderung membutuhkan waktu lebih lama dan mengalami gejala virus corona Covid-19 yang lebih parah. Secara umum, kurang tidur dan demam diketahui bias meningkatkan risiko penyakit menular.

Pola tidur yang buruk bias memengaruhi system kekebalan seseorang sehingga lebih mudah jatuh sakit dan terinfeksi virus, seperti flu biasa,

Studi yang diterbitkan dalam BMJ Nutrition, Prevention & Health adalah penelitian pertama yang mengaitkan kurang tidur dengan peningkatan risiko terinfeksi virus corona Covid-19.

"Penelitian 6 negara ini, menemukan durasi tidur yang lebih lama berkaitkan dengan risiko terinfeksi virus corona Covid-19 lebih rendah," kata para peneliti dikutip dari Fox News.

Baca Juga: Studi BMJ: Tidur Cukup Turunkan Risiko Covid-19 hingga 12 Persen

Para peneliti juga menyimpulkan masalah tidur yang lebih lama dan tingkat kelelahan tinggi berkaitan erat dengan risiko terinfeksi virus corona Covid-19 lebih besar.

Sehingga, tidur dan kelelahan menjadi factor risiko yang membuat para pekerja medis berisiko tinggi terinfeksi virus corona Covid-19.

"Hasil kami menyoroti pentingnya kesejahteraan professional perawatan kesehatan selama pandemic. Kesadaran akan factor risiko ini akan membantu mereka mempertahankan tenaga kerja yang sehat dan produktif," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI