Studi Universitas Oxford Membuktikan Video Game Baik untuk Kesehatan Mental

Jum'at, 26 Maret 2021 | 15:27 WIB
Studi Universitas Oxford Membuktikan Video Game Baik untuk Kesehatan Mental
Main video games (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti dari Universitas Oxford telah membuktikan bahwa bbermain video game baik untuk kesehatan mental pemainnya.

Studi yang mereka lakukan berfokus pada pemain game Animal Crossing, EA, dan Plants vs. Zombies: Battle for Neighborville.

Peneliti menemukan orang yang memainkan lebih banyak game cenderung merasakan kesejahteraan yang lebih besar. Temuan ini meragukan laporan bahwa video game dapat membahayakan mental.

"Ini tentang membawa game ke dalam penelitian psikologi. Ini memungkinkan kami menjelaskan dan memahami game sebagai aktivitas waktu luang," kata peneliti utama studi Andrew Przybylski, dilansir dari The Guardian.

Baca Juga: Joshua Kimmich: Saya Ingin Bermain Seperti Xavi Hernandez

Andrew menilai penelitian tentang bahaya bermain video game sebelum studinya sangat buruk karena cenderung berfokus pada permainan waktu yang dilaporkan peserta sendiri.

Ilustrasi sepasang anak main video game. [Shutterstock]
Ilustrasi anak main video game. [Shutterstock]

Menurutnya, data tersebut kurang berkolerasi dengan kenyataan.

"Jika Anda bermain Animal Crossing selama empat jam sehari, Anda adalah manusia yang jauh lebih bahagia. Tetapi itu menarik karena semua penelitian lain sebelum ini dilakukan dengan sangat buruk," sambungnya.

Namun, peneliti menekankan bahwa temuam mereka ini bukanlah 'kartu kredit' untuk berkin video games.

"Aku sangat yakin bahwa jika penelitian ini berlanjut, kami akan mempelajari hal-hal yang kami anggap sebagai racun dalam game," sambungnya.

Baca Juga: Manfaat Ajarkan Anak Bermain Catur, Bisa Hindari Screen Time Berlebih!

Peneliti berharap penelitian ini akan memperkenalkan standar bukti yang lebih tinggi untuk diskusi tentang konsep kecanduan video game, atau bahaya digital secara umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI