Kesehatan Generasi X dan Milenial Lebih Buruk Dibanding Orangtua Mereka

Jum'at, 26 Maret 2021 | 11:26 WIB
Kesehatan Generasi X dan Milenial Lebih Buruk Dibanding Orangtua Mereka
ilustrasi beda generasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sementara dunia kesehatan mengalami kemajuan, Generasi X dan milenial malah berada dalam kesehatan yang lebih buruk daripada orang tua dan kakek nenek mereka. Hal ini dinyatakan dalam studi baru yang diterbitkan pada American Journal of Epidemology.

Melansir dari Medical Xpress, Generasi X dan milenial berada dalam kondisi yang lebih buruk dalam hal berbagai ukuran kesehatan fisik. Mereka juga melaporkan lebih banyak gejala kecemasan dan depresi, konsumso minuman keras hingga penggunaan narkoba.

"Sayangnya, temuan ini tidak mengherankan," menurut Benjamin Miller, kepala petugas strategi nirlaba Well Being Trust, di Oakland, California.

"Studi seperti ini menguatkan apa yang kami ketahui karena beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan kematian akibat bunuh diri, penyalahgunaan narkoba dan masalah minum alkohol, ini kematian karena keputusasaan," imbuhnya.

Baca Juga: Profesor Ini Ungkap Dampak Polusi Udara Bisa Sebabkan Ukuran Penis Mengecil

Generasi X umumnya mengacu pada orang Amerika yang lahir antara tahun 1965 hingga 1980, sedangkan generasi milenial atau Generasi Y  termasuk orang yang lahir antara tahun 1981 dan pertengahan 1990-an. Dalam studi ini, rentang generasi Y adalah yang lahir pada 1981 hingga 1999.

Secara umum, kedua generasi lebih buruk dalam hal disregulasi fisiologis yang mencakup masalah seperti peningkatan tekanan darah dan kolesterol, kelebihan lemak perut, dan zat dalam darah yang menunjukkan tubuh berada dalam keadaan peradangan kronis.

"Disregulasi fisiologis dianggap sebagai pendahulu berbagai penyakit kronis dan faktor risiko kematian dini," kata pemimpin studi Hui Zheng, seorang profesor sosiologi di Ohio State University di Columbus.

"Penyebab potensial yang jelas adalah obesitas," imbuhnya.

Zheng mengatakan tidak ada studi tunggal yang dapat mencapai akar dari masalah yang begitu kompleks. Tetapi sudah jelas bahwa solusinya harus lebih dari sekadar memberi tahu orang untuk makan lebih baik dan berolahraga lebih banyak.

Baca Juga: Sindiran Tajam Menteri Kesehatan Hingga 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya

“Kesehatan yang menurun di kalangan generasi muda bukan hanya masalah individu, tetapi lebih merupakan masalah kemasyarakatan,” kata Zheng.

Penemuan ini didasarkan pada data lebih dari 688.000 orang Amerika yang mengambil bagian dalam salah satu dari dua studi kesehatan pemerintah yang telah berjalan lama.

ilustrasi pengusaha muda [shutterstock]
ilustrasi pengusaha muda [shutterstock]

Ketika berbicara tentang kebiasaan gaya hidup, minuman keras menjadi lebih umum dimulai dengan Gen X, khususnya di antara pria dan wanita kulit putih dan pria kulit hitam. Penyalahgunaan narkoba, memuncak pada generasi baby boomer, sebelum menurun kemudian muncul lagi pada Gen X akhir (mereka yang lahir antara tahun 1973 dan 1980).

 Secara umum, tim Zheng menemukan bahwa depresi dan kecemasan juga semakin umum di antara orang dewasa muda daripada generasi sebelumnya.

Miller mengatakan itu mungkin terkait dengan cara-cara terbatas untuk mengukur depresi dan kecemasan. Dia juga mencatat bahwa penelitian telah menunjukkan peningkatan tingkat perilaku bunuh diri di antara remaja kulit hitam dalam beberapa tahun terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI