Buah Hati Randy Pangalila Terlilit Tali Pusar Saat di Kandungan, Kok Bisa?

Jum'at, 26 Maret 2021 | 11:20 WIB
Buah Hati Randy Pangalila Terlilit Tali Pusar Saat di Kandungan, Kok Bisa?
Randy Pangalila dan istri, Chelsey Frank [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Randy Pangalila baru saja dikaruniai seorang buah hati pada Kamis (25/3/2021). Namun, persalinan yang dijalani sang istri, Chelsey Frank, sempat mengalami kendala.

"Kita sempet pengin normal tapi karena anak kita ada tali pusermya mengikat di leher dan bahaya untuk bayinya jadi dokter nyaranin untuk caesar," kata Randy.

Randy mengaku dirinya sempat takut, tetapi mau tidak mau sang istri harus melahirkan secara caesar.

"Puji Tuhan semuanya selamat," sambungnya.

Baca Juga: Bayi Terlilit Tali Pusar, Istri Randy Pangalila Melahirkan Secara Caesar

Bayi terlilit tali pusar merupakan kondisi yang umum terjadi. Walau tidak mambahayakan, tetapi harus selalu dipantau secara berkala karena terkadang dapat menyebabkan komplikasi.

Randy Pangalila menyaksikan proses persalinan sang istri, Chelsey Frank. [Instagram]
Randy Pangalila menyaksikan proses persalinan sang istri, Chelsey Frank. [Instagram]

Tali pusar yang sehat memiliki pelindung jelly yang disebut Wharton’s jelly. Pelindung jelly ini berfungsi menjaga tali pusar tetap elastis sehingga sang bayi dapat bergerak secara leluasa.

Menurut Alodokter, umumnya bayi yang aktif bergerak di dalam kandungan mengalami kondisi ini.

Hampir separuh kasus bayi terlilit tali pusar dapat lepas sendirinya karena pengaruh pergerakan atau perkembangan sang bayi.

Tetapi di lain sisi, pergerakan ini juga bisa membahayakan karena dapat menyebabkan pembuluh darah di tali pusar terjepit atau tertekan. Jika itu terjadi, aliran darah yang membawa oksigen ke bayi bisa terhambat.

Baca Juga: Bayi Usia Satu Hari Dibuang di Tempat Sampah, Berbalut Tali Pusar

Selain pergerakan aktif, tiga faktor berikut juga dapat menyebabkan bayi terlilit tali pusar:

  • Mengandung anak kembar
  • Cairan ketuban berlebihan
  • Memiliki tali pusar yang panjang

Sang ibu biasanya tidak memiliki gejala jika sang bayi mengalami kondisi ini, karenanya, ia perlu melakukan pemeriksaan kehamilan ultrasonografi (USG) secara berkala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI