Berat Badan Anya Geraldine Bertambah Walau Olahraga Rutin, Kok Bisa?

Kamis, 25 Maret 2021 | 20:48 WIB
Berat Badan Anya Geraldine Bertambah Walau Olahraga Rutin, Kok Bisa?
Artis Anya Geraldine berpose saat berkunjung di Kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Rabu (14/12/2019). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris muda Anya Geraldine mengaku bingung mengapa beratnya bertambah padahal ia selalu rutin olahraga.

"Padahal kan aku sering olahraga tapi naik jadi 70," kata Anya Geraldine di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (25/3/2021).

Padahal, tambah Anya, akhir tahun lalu berat badannya masih 65 kilogram.

"Hey..aku naik berat badannya jadi 70 (kilogram), tadinya itu aku tahun 2020 akhir aku 65, sekarang 70," sambungnya.

Baca Juga: Studi: Minum Kopi Sebelum Olahraga Mempercepat Penurunan Berat Badan

Sebenarnya, bertambah berat badan walau rutin berolahraga dan makan sehat merupakan hal yang biasa.

Anya Geraldine [Instagram]
Anya Geraldine [Instagram]

Menyadur laman Shape, berikut alasan berat badan naik walau sudah melakukan dua hal di atas:

1. Retensi air setelah olahraga

Jumlah air dalam sistem tubuh memiliki pengaruh besar pada berat badan. Ketika berolahraga, kadar air dalam tubuh berkurang sehingga hanya menawarkan penurunan berat badan sementara.

"Air membentuk sekitar 65% hingga 90% dari berat badan seseorang, dan variasi kandungan air dalam tubuh manusia dapat menambah timbangan sebanyak 4,5 kilogram atau lebih dari hari ke hari," Jeffrey A. Dolgan, ahli fisiologi olahraga klinis di Canyon Ranch in Miami Beach, Florida.

Baca Juga: Studi: Minum Kopi 30 Menit Sebelum Olahraga Tingkatkan Pembakaran Lemak

2. Peningkatan massa tubuh

Olahraga itu sendiri juga dapat meningkatkan berat badan seseorang.

"Skala massa seseorang adalah kombinasi dari otot, lemak, tulang, saluran saraf, jaringan ikat, darah, getah bening urine, dan udara yang kita bawa di paru-paru," kata Dolgan.

Ia menambahkan, setelah rutinitas olahraga, presentase massa di masing-masing organ tersebut bisa bertambah hingga 15%.

3. Penambahan berat badan karena latihan kekuatan

"Komentar umum saat melihat skala adalah bahwa 'otot lebih berat daripada lemak' itu menyesatkan. Satu kilogram lemak memiliki berat yang sama dengan satu kilo otot. Namun, volume otot lebih padat daripada volume lemak dan oleh karenanya, lebih berat," jelas Dolgan.

Meski persentase lemak tubuh mungkin menurun, olahraga dapat membangun massa otot yang padat, jadi inilah penyebab berat badan seolah meningkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI