Suara.com - Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sampai saat ini masih terus berlangsung. Selain bertujuan untuk membentuk herd immunity, program vaksinasi Covid-19 sendiri diharapkan bisa membantu pemulihan ekonomi nasional.
Sekretaris Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Raden Pardede mengatakan pemerintah berupaya mencapai target herd immunity dengan 70 persen dari total penduduk Indonesia mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 pada akhir tahun ini.
"Kita akan usahakan tercapai," kata Raden dalam keterangannya, Jumat, (25/3/2021).
Menurut Raden, perkembangan akhir-akhir ini menunjukkan kemajuan sangat signifikan. Jika pada dua minggu sebelumnya vaksinasi mencapai 200 ribu hingga 400 ribu, pekan ini mencapai 400 ribu lebih.
Baca Juga: Cerita Baim Wong Saat Paula Verhoeven Reaktif Covid-19: Cuma 4 Jam
"Bahkan per 24 Maret 2021, sudah 477 ribu orang telah divaksinasi," ujar Raden.
Raden melanjutkan, di bulan Mei ditargetkan vaksinasi mencapai paling sedikit 1 juta orang, sedangkan pada Juni ditargetkan lebih dari 1 juta orang. Dengan demikian target 181,5 juta dari penduduk Indonesia tervaksin Covid-19 akan tercapai.
"181,5 juta adalah magic number untuk herd immunity. Bahkan ditargetkan bukan hanya 15 bulan untuk herd immunity, tapi akhir tahun harus bisa dilakukan. Kalau bisa di atas 1 juta vaksin per hari," kata dia.
Raden mengatakan, vaksinasi di Pulau Jawa dan Bali akan dilakukan secara agresif. Di dua pulau itu, ditargetkan vaksinasi selesai pada September atau Oktober.
"Karena penderita Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali paling banyak. Kita berusaha keras. Teman-teman di kesehatan berusaha keras untuk mencapai target yang ditargetkan presiden," tuturnya.
Baca Juga: 16 Juta Dosis Bahan Baku Sinovac Tiba, Indonesia Punya 53,5 Juta Vaksin