Efek Samping Covid-19 Bisa Menghambat Hubungan Seks, Ini Sebabnya!

Kamis, 25 Maret 2021 | 15:31 WIB
Efek Samping Covid-19 Bisa Menghambat Hubungan Seks, Ini Sebabnya!
Ilustrasi berhubungan seks, hubungan seks (Unsplash/We-Vibe WOW Tech)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pasien yang sembuh dari virus corona Covid-19 memiliki efek samping merugikan yang membuat mereka berhenti berhubungan seks.

Efek samping ini dikenal sebagai parosmia yang dialami sejumlah orang dengan virus corona Covid-19. Parosmia adalah suatu kondisi yang menyebabkan distorsi pada bau. Orang yang mengalami kondisi ini bisa mendeteksi bau tertentu, tapi kemungkinan mereka akan mencium bau yang berbeda dengan orang lain.

Misalnya, orang dengan kondisi ini mencium kopi seperti bau roti bakar. Bau yang dicium oleh orang ini sering kali mirip dengan bau benda terbakar, bahan kimia, kotoran atau jamur.

Di sisi lain, hilangnya rasa dan bau dikenal sebagai anosmia, salah satu gejala utama virus corona Covid-19 yang harus diwaspadai. NHS juga telah menambahkan kondisi ini ke daftar gejala umum virus corona pada Mei 2020 lalu.

Selain itu, demam tinggi dan batuk terus-menerus juga merupakan gejala utama virus corona Covid-19. Sehingga setiap orang yang mengalami kondisi ini harus mengisolasi diri untuk mencegah penyebaran virus corona.

Kini, pasien virus corona Covid-19 yang berhasil sembuh tak hanya merasa kesulitan mencium bau, tetapi merasa gairah seksnya tidak seperti semula.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona covid-19, virus corona (Pixabay/mohamed_hassan)

Seorang wanita mengatakan bahwa parosmianya menjadi begitu buruk sehingga ia tidak lagi ingin berhubungan seks dengan pasangannya.

Wanita itu bernama Samantha LaLiberte, yang terinfeksi virus corona Covid-19 pada November 2020 dan usia pernikahannya dengan suaminya sudah bertahan 8 tahun.

Samantha mengaku mengalami masalah indra penciuman yang cukup buruk sejak terinfeksi virus corona Covid-19. Kondisi ini memengaruhi aktivitas seksualnya dengan suaminya.

Baca Juga: Lansia 80 Tahun Terkena Varian Virus Corona Inggris dan Afrika Selatan

Hubungan seksualnya menjadi terhambat bukan karena keinginannya yang hilang, tetapi indra penciumannya yang menjadi buruk. Ia mencium bau-bau yang sangat tak tertahankan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI