Psikolog : Ajarkan Kebaikan, Bisa Bikin Anak Lebih Bahagia

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 25 Maret 2021 | 14:55 WIB
Psikolog : Ajarkan Kebaikan, Bisa Bikin Anak Lebih Bahagia
Mengajarkan kebaikan pada anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orangtua tentu ingin bahwa anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik, terutama pada sesama. Tentunya hal itu mesti ditanamkan sejak usia dini.

Psikolog Anak Fathya Artha mengatakan salah satu hal yang perlu dikenalkan orangtua ialah mengajarkan kebaikan sejak dini. Hal tersebut dilakukan agar anak bisa bergaul dengan sesamanya kelak di kemudian hari.

Fathya mengatakan, bahwa  perkembangan anak sendiri dibagi menjadi perkembangan fisik, kognitif dan sosial emosional. Ketiga bagian perkembangan anak inilah yang harus menjadi perhatian khusus untuk para orang tua.

“Kalau fisik kan itu berkaitan dengan nutrisi, kalau nutrinya baik maka anak bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas. ” kata Fathya dalam acara Konferensi Persnya “Bebelac Tunjukkan Hebatmu”, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Tips Parenting Ala Sophia Latjuba Selama Pandemi untuk Putri Bungsunya

Ilustrasi keluarga di rumah (shutterstock)
Ilustrasi keluarga di rumah (shutterstock)

Namun, Fathya menambahkan bahwa membekali anak jadi cerdas saja tidak cukup.  Terlebih anak tumbuh di dunia dengan perkembangan yang cepat.

"Jadi dibutuhkan keterampilan sosial juga agar bisa berkolaborasi dengan yang lainnya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengajarkan kebaikan, jadi anak bisa bertumbuh lebih baik,

Ia pun mengatakan bahwa, dengan mengajarkan kebaikan membuat anak terhindar dari stress dan anak menjadi lebih bahagia.

 “Ada riset yang saya baca kalau mengajarkan kebaikan kepada anak hormone kortisol akan menurun. Jadi anak kita less stress dan lebih happy. Kalau dari kecil sudah diajarkan kebaikan dampaknya bisa menjadi individu yang hebat dan berharga. Anak juga bisa menjadi menemukan tujuan hidupnya,” ujarnya.

Ia pun menyarankan kepada orang tua untuk mengajarkan kebaikan sedini mungkin. Mulai dari bayi, pasalnya setiap anak yang lahir itu sudah memiliki karakternya masing-masing. Sehingga para orang tua bisa membentuk karakter anak kearah yang positif.

Baca Juga: 4 Tips Parenting untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Tumbuh Kembang Anak

“Kalau ada yang bilang bayi lahir seperti kertas putih, nggak kayak begitu. Anak lahir itu sudah ada karakternya. Nah diajarkan kebaikannya dengan sering tersenyum atau mengajak ngobrol anak. Anak bayi ibaratnya kayak otot aja, sangat responsif. Kita sering senyum mengajarkan untuk bersikap ramah seperti itu,” ujarnya.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI