Suara.com - Sebagian besar orang pasti menginginkan bentuk tubuh yang tinggi ideal. Sedangkan, masa pertumbuhan tinggi badan diyakini hanya terjadi selama masa remaja.
Pada usia 18 tahun ke atas, seseorang tidak bisa lagi menambah tinggi badannya karena sudah lewat masa pertumbuhan. Tapi, banyak aspek yang bisa memengaruhi tinggi badan seseorang, salah satunya komposisi genetik.
Tinggi atau tidaknya tubuh Amda ditentukan oleh keturunan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang mewarisi tinggi badan dari pihak ayah.
Di samping itu, penyebab orang berhenti tumbuh lebih tinggi setelah pubertas karena pelat pertumbuhan. Saat Anda mencapai pubertas, pelat pertumbuhan berhenti memanjang atau tumbuh akibat perbedaan hormonal.
Baca Juga: Dua Kali Terinfeksi Virus Corona, Pria Ini Akhirnya Berani Berbagi Kisah
Kebanyakan wanita mencapai tinggi badan maksimal pada usia 16 tahun dan pria bisa berkembang sepenuhkan antara usia 14-18 tahun.
Selain itu, faktor lainnya yang menentukan tinggi badan dan pertumbuhan Anda adalah faktor lingkungan eksternal, termasuk pola makan, makanan yang dikonsumsi, dan aktivitas fisik.
Karena itu, banyak orang percaya bahwa makanan dan olahraga tertentu bisa membuat perbedaan meskipun tidak besar-besaran.
Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut, banyak penelitian telah mengamati bahwa perbedaan nutrisi dan peningkatan gaya hidup mampu membuat perbedaan tinggi badan rata-rata orang.
Lalu, bagaimana cara meninggikan badan setelah masa remaja?
Baca Juga: Studi: Vaksin Pfizer Kurang Efektif pada Virus Corona Varian Afrika Selatan
Perlu diingat bahwa diet dan olahraga bisa membuat perbedaan nyata pada pertumbuhan badan. Tinggi badan Anda mungkin mengalami sedikit perubahan selama beberapa hari.
Beberapa aktivitas sehari-hari dapat memengaruhi kadar cairan dan tulang rawan, yang bisa mengubah postur tubuh dan meninggikan badan.
Tapi dilansir dari Times of India, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meninggikan badan setelah usia 18 tahun.
1. Jaga postur tubuh
Jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam duduk di meja dengan posisi bungkuk, kebiasaan ini akan membuat postur tubuh buruk dan terlihat lebih pendek. Karena, kebiasaan ini berdampak pada kurva alami dan kesehatan tulang belakang.
Jadi, Anda harus melakukan peregangan, latihan tulang belakang dan memanjangkan tulang belakang untuk memperbaiki postur tubuh agar terlihat sedikit lebih tinggi.
2. Yoga
Yoga tidak hanya memberikan manfaat bagi pikiran, tetapijuga tubuh. Yoga tidak membuat Anda lebih tinggi, tapi latihan teratur bisa membangun kekuatan otot yang mendukung postur tubuh lebih baik.
3. Pertumbuhan otot
Membangun otot yang kuat adalah inti mendapatkan tubuh tinggi yang diinginkan. Setelah melewati masa remaja, penting untuk fokus penambahan massa otot dan meningkatkan ketangkasan otot.
Hal itu membantu membawa kerangka tubuh lebih baik. Fokuslah pada peningkatan stamina dan stabilitas otot sembari mengonsumsi makanan kaya nutrisi.
4. Pilih pakaian terbaik
Pemilihan pakaian yang tepat juga memengaruhi tubuh Anda terlihat pendek dan tinggi. Karena itu, Anda harus memperhatikan penampilan dari tumit hingga sol sepatu, pakai celana berpinggang tinggi, atasan pas, dan cukup pilih satu warna.
5. Mencegah penurunan tinggi badan
Orang dewasa mungkin sudah tidak memiliki harapan besar untuk meninggikan badan. Tapi, orang dewasa bisa melakukan beberapa cara untuk mencegah penurunan tinggi badan terkait usia.
Osteoporosis, kompresi tulang belakang, dan faktor lain dapat membuat Anda bungkuk dan mengalami penurunan tinggi badan. Sehingga, Anda bisa mengatasinya dengan menjaga nutrisi, olahraga, dan konsumsi vitamin serta mineral.