Nenek yang Selamat dari Pandemi Flu 1918 Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19

Kamis, 25 Maret 2021 | 02:05 WIB
Nenek yang Selamat dari Pandemi Flu 1918 Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19
Ilustrasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang nenek berusia 104 tahun yang selamat dari pandemi flu 1918 telah disuntik vaksin Covid-19. Ia mendapatkan dosis pertama vaksin di dekat kediamannya di kota Iowa, Amerika Serikat, Sabtu (20/3) lalu. 

Penyuntikan vaksin itu menjadi kesempatan nenek bernama Velma McElderry itu pertama kali meninggalkan rumah setelah terisolasi selama satu tahun untuk melindungi diri dari paparan virus corona.

Ia diantara oleh putrinya, Sue Peters, untuk menghadiri janji temu penerimaan vaksin.

"Akan sangat melegakan begitu dia bisa mendapatkan suntikan kedua. Sehingga bisa mulai melihat keluarga juga mereka bisa datang jauh-jauh ke rumah dan tidak perlu khawatir bertemu dengan jarak dekat. Itu akan menyenangkan, "Kata Peters seperti dilaporkan KETV-TV.

Baca Juga: Vietnam Setuju Pakai Vaksin Covid-19 Sputnik 5, Apa Saja Keunggulannya?

Berbicara secara terpisah kepada Sioux City Journal, Peters mengatakan ibunya telah mengikuti pemberitaan mengenai pandemi Covid-19 selama masa isolasi dan sangat ingin mendapatkan vaksin. 

"Dia banyak membaca tentang pandemi. Dia berbicara tentang apa yang terjadi, berapa banyak orang yang mendapatkan vaksin, dan berapa banyak orang yang telah meninggal. Dia sangat tertarik sejak vaksin itu dimulai. Dia ingin sekali mendapatkan vaksin itu," ucap Peters.

McElderry, yang kini telah memiliki tiga anak, lima cucu, dan empat cicit itu masih berusia 2 tahun ketika pandemi flu melanda dunia pada tahun 1918.

Meskipun keluarganya selamat, Peters mengatakan kepada stasiun berita bahwa dia ingat ibunya selalu bercerita tentang peristiwa wabah penyakit tersebut.

"Dia memang membicarakannya sedikit, bagaimana ibunya akan berbicara tentang kehancuran dan bagaimana itu bisa melenyapkan seluruh keluarga," kata Peters.

Baca Juga: Singapura Malaysia Jalin Kerjasama Sertifikat Vaksin Covid-19 Lintas Batas

Ia menambahkan bahwa ibunya kemungkinan bisa selamat dari wabah karena saat itu tinggal di kota pertambangan kecil bernama Olmitz. "Ini umur panjang. Dia seorang polisi yang luar biasa," ucap Peters menambahkan tentang ibunya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI