Kanker adalah penyakit yang menekan sistem kekebalan. Orang yang menderita kanker sering diberikan imunosupresan dosis tinggi, yang dapat menyebabkan tubuh memiliki respons imun tidak lengkap atau memiliki toleransi yang buruk.
Responsnya mungkin sangat terganggu bagi mereka yang memiliki kekebalan tidak berfungsi atau buruk. Menurut pedoman IMA, mereka yang menderita kanker aktif, tetapi belum memulai pengobatan dapat suntik vaksin Covid-19 dengan aman.
Tapi, orang yang menjalani kemoterapi harus mempertimbangkan berulang kali dan konsultasi medis sebelum suntik vaksin Covid-19.
5. Obat psikiatri
Banyak penyakit mental dan kondisi neuropsikiatri, termasuk gangguan tidur menurunkan respons kekebalan tubuh. Sedangkan, orang yang mengalami depresi berat mungkin memiliki respons imun yang lambat pasca inokulasi.
Sayangnya, belum banyak penelitian tentang masalah ini. Beberapa obat psikiatri dan psikotik dapat menyebabkan reaksi anti-inflamasi yang memengaruhi efektivitas vaksin.
Sehingga, orang dalam kondisi ini perlu konsultasi dengan dokter mengenai obat-obatan yang dikonsumsinya sebelum suntik vaksin Covid-19.