Suara.com - Pemerintah kota Praha di Republik Ceko membuat gebrakan baru dalam penanganan pandemi Covid-19.
Para tunawisma yang positif mengidap Covid-19 dan mereka yang pernah melakukan kontak erat dibolehkan menginap di hotel mewah.
Hotel disediakan oleh pemerintah kota Praha, yang menyewa kamar untuk para tunawisma hingga mereka sembuh atau masa isolasi selesai.
Wakil direktur Pusat Layanan Sosial (CSSP) Praha, Ludmila Tomesova, mengatakan mereka yang ditempatkan di hotel mendapatkan makan tiga kali sehari, perhatian medis secara penuh, televisi serta fasilitas lainnya agar pulih.
Baca Juga: Ngeri! Wajah Kiper Slavia Praha Rusak Kena Tendangan Brutal Pemain Rangers
"Jadi hotel ... memiliki tamu, bahkan jika mereka bukan standar komersial, dan (hotel) penuh setiap saat," katanya kepada Reuters, dilansir ANTARA.
Tomesova memperlihatkan sebuah hotel Praha bintang lima di pusat kota, yang dihuni sekitar 250 orang sejak November 2020.
Republik Ceko menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia selama gelombang pandemi baru-baru ini. Kematian COVID-19 di negara berpenduduk 10,7 juta itu hampir mencapai 25.000 jiwa.
Menurut laman Our World in Data, tingkat infeksi per kapita Ceko merupakan yang tertinggi ketiga di dunia pekan lalu.
Tomesova menuturkan, Praha, yang memiliki sekitar 4.500 tunawisma, sedang berupaya untuk membantu orang-orang mendapatkan tempat berlindung dan akses layanan lainnya begitu mereka dinyatakan negatif dan meninggalkan hotel.
Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan, Wisma Perbatasan Diusulkan Jadi Tempat Isolasi TKI
Bagi sejumlah tamu, menginap di hotel merupakan kemewahan yang langka.
"Seumur hidup saya, baru kali ini saya berada di hotel semewah ini," kata Josef Jirsa, saat sembuh dari penyakit COVID-19 ringan. [ANTARA]