Suara.com - Long Covid-19 atau Covid-19 panjang adalah gejala virus corona Covid-19 jangka panjang yang tetap bertahan setelah seseorang sembuh.
Beberapa pasien sembuh dari virus corona tetap memiliki gejala selama berhari-hari hingga berbulan-bulan. Kondisi ini bisa mengarah pada masalah kesehatan potensial lainnya.
Tapi dilansir dari Express, beberapa orang mungkin ingin tahu dirinya mengalami Covid-19 panjang atau tidak beserta penyebabnya.
Ada dua tes utama virus corona Covid-19, yang meliputi aliran lateral (LFD) dan reaksi rantai polimerase (PCR). Tes PCR memungkinkan para ilmuwan untuk mencari materi genetik virus selama tes.
Baca Juga: Waduh, Kasus Infeksi Varian Baru Virus Corona Brasil di Inggris Bertambah
Tes LFD mencari antigen yang dihasilkan oleh virus corona Covid-19 dan memberikan hasil yang cepat. Tes antibodi ini juga bisa mendeteksi orang pernah terkena virus corona sebelumnya atau tidak.

Tes antibodi inilah yang seharusnya dilakukan oleh orang untuk mendeteksi Long Covid-19. Para ahli telah menemukan bahwa tingkat antibodi turun dengan cepat setelah infeksi alami, sehingga tes ini menjadi kurang efektif dari waktu ke waktu.
Cara terbaik seseorang mengetahui mereka menderita Covid-19 panjang atau tidak dengan memeriksa gejalanya. Adapun gejala Covid-19 panjang, meliputi:
- Kelelahan yang ekstrim
- Sesak napas
- Nyeri dada atau sesak
- Kesulitan tidur
- Palpitasi jantung
- Pusing
- Nyeri sendi
- Depresi dan kecemasan
- Sakit kepala dan tenggorokan
- Sakit telinga dan lainnya
NHS mendesak semua orang untuk memeriksakan dirinya ke layanan kesehatan jika mengalami gejala di atas selama 4 minggu setelah infeksi virus corona Covid-19.
Mereka mengatakan dokter akan memeriksa gejala dan bertanya tentang dampak yang mereka alami. Dokter mungkin juga menyarankan serangkaian tes lain untuk mendeteksi kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Dinda Hauw Positif Covid-19, Waspadai Risiko Gejala Berat pada Ibu Hamil!
Tes darah, tekanan darah atau tes detak jantung dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah kesehatan. Dokter juga dapat meminta rontgen dada untuk memeriksa paru-paru orang.