Kebutuhan Air Bersih Meningkat Tiga Kali Lipat Selama Pandemi Covid-19

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 23 Maret 2021 | 11:04 WIB
Kebutuhan Air Bersih Meningkat Tiga Kali Lipat Selama Pandemi Covid-19
Ilustrasi mencuci tangan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tri Mumpuni juga mendorong anak muda untuk dapat berkontribusi langsung dalam upaya pemenuhan kebutuhan air dan energi di daerah-daerah marginal yang masih sulit dijangkau.

Dalam diskusi yang sama, Direktur Program TFCA Kalimantan Yayasan KEHATI, Ir. Puspa Dewi Liman, MSc menyampaikan program yang telah dilakukan untuk perlindungan air, diantaranya melalui konvensi Ramsar yang mengatur pengelolaan lahan basah secara berkelanjutan.

Lahan basah ini yang nantinya akan berfungsi sebagai pendukung kehidupan secara langsung sebagai sumber air tawar/air minum, menyediakan pakan manusia, rumah bagi lebih dari 100.000 mahluk hidup serta memberikan mata pencaharian dan produk berkelanjutan.

Secara ekologis, lahan basah berperan dalam pengendali banjir, pencegah intrusi air laut, erosi, pencemaran, dan pengendali iklim global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI