Suara.com - Penelitian terbaru menyebut obat diabetes bisa membantu meluruhkan lemak perut menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Senin (22/3/2021).
Ada juga panduan WHO tentang ibu hamil yang positif Covid-19 seperti Dinda Hauw.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Temuan Baru, Obat Diabetes Bisa Bantu Luruhkan Lemak Perut
Baca Juga: Temuan Baru, Obat Diabetes Bisa Bantu Luruhkan Lemak Perut
Olahraga memang salah satu cara untuk menghilangkan lemak visceral atau lemak perut. Tapi, temuan baru menunjukkan bahwa minum obat diabetes bisa membantu mengurangi lemak tubuh.
Peneliti utama, Profesor John Wilding, mengatakan temuan tim penelitianya menunjukkan bahwa obat antidiabetes, semaglutide, bisa membantu menurunkan berat badan dan perbaikan komposisi tubuh yang berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
2. Dinda Hauw Positif Covid-19 saat Hamil Anak Pertama, Simak Lagi Panduan WHO
Kabar kurang baik datang dari pasangan Rey Mbayang dan Dina Hauw, yang baru saja dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Hits Lifestyle dan Kesehatan: Tripsin Babi di Vaksin Hingga Tato Mie Instan
Kabar ini langsung disampaikan oleh Rey Mbayang melalui unggahan Instagram-nya. Sedangkan, Dinda Hauw sendiri sekarang ini sedang hamil anak pertama mereka.
3. Begini Cara Merawat Kebersihan Organ Intim Kaum Adam
Menjaga kebersian organ intim tidak hanya harus dilakukan oleh perempuan tetapi juga laki-laki. Itu dilakukan agar terhindar dari infeksi kelamin yang dapat mengancam kesehatan.
Apalagi kondom yang digadang-gadang dapat melindungi organ reproduksi juga tidak dapat menyelesaikan masalah.
4. Temuan Baru, Hormon Progesteron Wanita Bisa Bantu Pria Lawan Covid-19
Sejak awal para ahli telah memperingatkan bahwa pria paling berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 dibandingkan wanita, tetapi baru-baru ini penelitian menemukan hormon wanita, yaitu progesteron mungkin bisa membantu mengurangi risiko keparahan akibat virus corona Covid-19 pada pria.
Ya, para peneliti telah menemukan bahwa hormon progesteron bisa membantu mengurangi risiko infeksi virus corona Covid-19 yang serius.
5. Sebulan Lagi Puasa Ramadan, Ini Saran Ahli Gizi Agar Nutrisi Terpenuhi
Kurang dari satu bulan, umat muslim akan menjalani puasa Ramadan selama sebulan penuh. Bagi sebagian orang, puasa kerap dimanfaatkan juga untuk menurunkan berat badan karena asupan makan yang biasanya lebih sedikit dari hari biasa.
Meski demikian, ahli gizi mengingatkan agar kecukupan nutrisi harus tetap terpenuhi agar imunitas tidak turun. Dokter spesialis gizi dr. Cindy Pudjiadi, Sp.GK., menyampaikan bahwa nutrisi penting yang diperlukan tubuh tetap sama selama puasa.