Waduh, Kasus Infeksi Varian Baru Virus Corona Brasil di Inggris Bertambah

Senin, 22 Maret 2021 | 17:55 WIB
Waduh, Kasus Infeksi Varian Baru Virus Corona Brasil di Inggris Bertambah
Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat gelombang ketiga virus corona Covid-19 melanda Amerika Serikat dan Uni Eropa, varian baru virus corona Brasil atau P1 menjadi perhatian di tengah meningkatnya jumlah kasus infeksi di Inggris.

Public Health England (PHE) pun khawatir, dua kasus virus corona Covid-19 di West Midlands dan Haringey, London Utara telah dikaitkan dengan aktivitas perjalanan internasional ke Brasil.

Pertama, satu kasus virus corona di West Midlands yang dikaitkan dengan kedatangan orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 di Bandara Birmingham.

Berdasarkan aturan yang berlaku, seseorang memang harus melakukan isolasi diri bila dinyatakan positif virus corona Covid-19. Sementara itu, PHE melakukan pelacakan kontak untuk penyelidikan komprehensif sekaligus mengidentifikasi kontak lebih lanjut.

Baca Juga: Dinda Hauw Positif Covid-19, Waspadai Risiko Gejala Berat pada Ibu Hamil!

Sehingga jumlah total kasus varian baru virus corona Brasil atau P1 mencapai 12 orang di seluruh Inggris, dengan sebaran 9 di Inggris dan 3 di Skotlandia.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Sementara itu, jenis virus corona Covid-19 lain telah ditetapkan sebagai "Variant Under Investigation" (VUI). Varian (P3) mencakup sejumlah mutasi virus corona, seperti E484K dan N501Y yang terbukti lebih menular.

Sekitar 33 kasus varian VUI ini telah diidentifikasi di Filipina dan dua di Inggris. PHE pun terus memantau situasi ini dengan cermat.

Di luar kasus ini, para peneliti dari Universitas Oxford mengatakan bahwa varian virus corona Brasil mungkin masih kebal terhadap vaksin Covid-19.

Kesimpulan ini muncul dari studi tim Oxford University. Mereka memeriksa dampak antibodi alami dan antibodi yang terbentuk setelah suntik vaksin Covid-19 pada berbagai jenis virus corona, termasuk varian baru virus corona Brasil atau P1.

Baca Juga: Dinda Hauw Positif Covid-19, Ketahui Efeknya pada Ibu Hamil dan Janin!

Meskipun vaksin Covid-19 tidak bekerja baik terhadap varian baru virus corona. Tapi, vaksin Covid-19 ini masih berguna untuk melindungi diri dari ancaman virus.

"Data kami menunjukkan bahwan antibodi yang terbentu setelah suntik vaksin Covid-19 masih bisa melawan varian P1 ini, tapi pada tingkat yang lebih rendah," jelas tim peneliti dikutip dari Express.

Adapun varian baru virus corona lain yang diujikan pada vaksin Covid-19, termasuk varian virus corona Inggris dan Afrika Selatan yang telah menjadi perhatian utama sejak awal kemunculan.

Namun, ketiga jenis baru virus corona Covid-19 ini sebagian besar mampu dilawan oleh vaksin Oxford dan Pfizer. Meskipun terbatas pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan melawan virus corona aslinya.

Selain itu, ada pula kekhawatiran bahwa vaksin AstraZeneca untuk virus corona Covid-19 bisa menyebabkan pembekuan darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI