Dinda Hauw Positif Covid-19, Ketahui Efeknya pada Ibu Hamil dan Janin!

Senin, 22 Maret 2021 | 16:30 WIB
Dinda Hauw Positif Covid-19, Ketahui Efeknya pada Ibu Hamil dan Janin!
Aktris Dinda Hauw dan suaminya, Rey Mbayang saat ditemui awak media di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (21/12). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinda Hauw yang sedang hamil anak pertamanya dengan Rey Mbayang tengah dinyatakan positif virus corona Covid-19. Kabar ini disampaikan langsung oleh Rey Mbayang melalui unggahan Instagram.

"Aku dinda positif Covid-19," tulis Rey Mbayang. Unggahan Rey Mbayang yang meminta doa pun mendapatkan banyak respons dari publik maupun rekan sesama artis.

Terinfeksi virus corona Covid-19 dalam kondisi hamil, seperti Dinda Hauw pasti tidaklah mudah. Apalagi, ibu hamil termasuk kelompok yang berisiko mengalami dampak cukup parah bila terinfeksi virus corona Covid-19, virus yang mirip dengan SARS dan MERS.

Sebab, ada sejumlah laporan yang menunjukkan kasus keguguran dan kematian pada ibu hamil ketika wabah SARS dan MERS. Sehingga para ahli berpendapat bahwa efek virus corona Covid-19 pada ibu hamil mungkin akan sama dengan kedua wabah tersebut.

Baca Juga: China Ibaratkan Hubungan Manusia dan Virus Corona Seperti Tom dan Jerry

unggahan Rey Mbayang [Instagram/@rey_mbayang]
unggahan Rey Mbayang [Instagram/@rey_mbayang]

Menurut Royal College of Obstetricians and Gynaecologist dilansir dari Hello Sehat, daya tahan ibu hamil cenderung menurun dibandingkan orang dewasa sehat. Apalagi bila mereka terinfeksi virus corona Covid-19.

Meski begitu, banyak laporan yang memperlihatkan bahwa ibu hamil mengalami gejala virus corona Covid-19 ringan, seperti flu, demam dan gejala sedang lainnya.

Tetapi, bagaimana efeknya pada janin dalam kandungan?

Sebagian besar ibu hamil yang terinfeksi virus corona Covid-19 pasti mencemaskan kesehatan janinnya. Menurut penelitian CDC virus corona Covid-19 nampaknya tidak bisa menular dari ibu ke janin dalam rahim.

Pada penelitian ini, para ahli mencoba menguji air ketuban darah tali pusat, mengusap tenggorokan dan ASI. Hasilnya, peneliti tidak menemukan virus corona ini menular dari ibu ke janin.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Terus Naik, Mumbai Wajibkan Tes Covid-19

Meskipun ada beberapa kasus bayi baru lahir yang dinyatakan positif virus corona Covid-19. Tapi, belum ada informasi yang membuktikan penularan terjadi di dalam kandungan.

Karena itu, Anda tetap harus menjalani protokol kesehatan sebagai tindakan pencegahan, seperti menjaga jarak, memakai masker, dan menjaga kebersihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI