Air Mani Ungkap Kondisi Kesehatan dan Berita Terpopuler Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 22 Maret 2021 | 09:26 WIB
Air Mani Ungkap Kondisi Kesehatan dan Berita Terpopuler Lainnya
Ilustrasi mitos dan fakta soal sperma laki-laki. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Air mani kerap keluar saat seorang laki-laki melakukan aktivitas seksual baik masturbasi atau hubungan penetrasi. Tapi ternyata warna air mani dapat menunjukkan kesehatan seseorang.

Sementara itu, penderita diabetes ternyata juga wajib menjaga kebersihan mulut. Kira-kira apa sebabnya. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya.

1. Selalu Perhatikan, Warna Air Mani Dapat Menunjukkan Kesehatan Anda

Sperma (Freepik)
Sperma (Freepik)

Semen atau air mani dan sperma merupakan dua hal yang berbeda. Semen merupakan cairan berwarna putih keruh yang dikeluarkan dari uretra dan penis saat ejakulasi. Cairan ini terdiri dari sel sperma bergerak (spermatozoa) dan cairan seminal.

Baca Juga: Yayasan Yatim di Tangsel Disegel: Pekerjakan Remaja, Cari Sumbangan

Fungsi cairan seminal adalah untuk mengangkut sel sperma dan meningkatkan pembuahannya. Berdasarkan Verywell Health, air mani normal mungkin berwarna putih pucat atau agak kuning.

Baca selengkapnya

2. Penderita Diabetes Wajib Jaga Kebersihan Mulut, Ini Sebabnya!

Ilustrasi gigi, mulut. (Pixabay)
Ilustrasi gigi, mulut. (Pixabay)

Penderita diabetes memiliki daya tahan tubuh yang rendah terhadap infeksi dan proses penyembuhan penyakit lebih lambat.

Sehingga mereka lebih cenderung memiliki masalah kesehatan mulut. Menurut International Diabetes Federation (IDF), lebih dari 90 persen penderita diabetes pada tahun 2020 memiliki beberapa jenis masalah kesehatan mulut, seperti yang disebut dalam studi Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences.

Baca Juga: Beda dengan MUI, Epidemiolog Unair: Vaksin Covid AstraZeneca Aman dan Halal

Baca selengkapnya

3. Update Covid-19 Global: Genjot Vaksinasi, Angka Kematian Inggris Turun

Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)

Program vaksinasi Covid-19 terus digalakan diseluruh dunia untuk menghambat penularan virus corona. Lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 terjadi, virus corona SARS Cov-2 itu telah menginfeksi 123,84 juta orang di dunia. 

Dari data tersebut, sebagaimana tertulis pada situs worldometers, sebanyak 99,77 juta orang sudah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19. Tetapi 2,72 juta jiwa meninggal dunia. Data per Senin (22/3) pukul 07.30 WIB, ada sekitar 21,34 juta orang di dunia yang masih positif Covid-19, lebih dari 90 ribu di antaranya dalam kondisi kritis.

Baca selengkapnya

4. Pernah Positif Covid-19, Masih Perlukah Dapat Vaksin?

Ilustrasi vaksinasi [Antara]
Ilustrasi vaksinasi [Antara]

Hingga kini program vaksinasi Covid-19 masih terus berlangsung di Indonesia. Meski sejumlah antusias dengan vaksinasi, namun masih ada juga yang ragu.

Beberapa terus bertanya-tanya apakah mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin jika mereka pernah terkena infeksi Covid-19 di masa lalu, yang tentunya menjadi perhatian.

Baca selengkapnya

5. CDC Buat Pedoman Baru Jaga Jarak Cukup 3 Kaki, Ini Alasannya!

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperbarui pedoman jarak sosial di sekolah selama pandemi virus corona Covid-19.

CDC menyatankan bahwa sekolah bisa beroperasi kembali hanya dengan menerapkan aturan jaga jarak 3 kaki antar siswa sambil memakai masker. Menurutnya, dua aturan itu aman melindungi seseorang dari penularan virus corona Covid-19 bila dilakukan bersamaan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI