Orang dengan diabetes lebih berisiko kehilangan gigi dibandingkan orang tanpa diabetes. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut, salah satu penyebabnya adalah kadar gula yang tidak terkontrol.
Kadar gula yang lebih tinggi pada penderita diabetes bisa menyebabkan lebih banyak bakteri tumbuh di mulut. Hal ini menyebabkan radang gusi dan penyakit periodontal.
Jika infeksi terjadi di mulut, penderita diabetes akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk semnbuh. Pada akhirnya, kondisi ini bisa menyebabkan dampak langsung pada tulang yang menopang gigi.
3. Mulut kering
Penderita diabetes juga bisa mengalami gejala, seperti mulut kering karena kekurangan air liur. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh obat yang dikonsumsi.
Mulut kering juga bisa menyebabkan peningkatan infeksi di mulut, seperti sariawan dan kerusakan gigi. Seseorang mungkin juga mengalami masalah bau mulut.
Tapi, minum lebih banyak air dan mengunyah permen karet bebas gula akan mengurangi kekeringan di mulut. Anda juga harus sikat gigi dan memberiskan sela gigi menggunakan benang setiap hari.
Gunakan obat kumur yang bersifat antibakteri dan antijamur untuk melawan bau mulut dan mengatasi sariawan. Pemeriksaan gigi secara teratur juga penting dilakukan.
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Inggris Picu Miokarditis pada Hewan Peliharaan?