CDC Buat Pedoman Baru Jaga Jarak Cukup 3 Kaki, Ini Alasannya!

Minggu, 21 Maret 2021 | 20:45 WIB
CDC Buat Pedoman Baru Jaga Jarak Cukup 3 Kaki, Ini Alasannya!
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperbarui pedoman jarak sosial di sekolah selama pandemi virus corona Covid-19.

CDC menyatankan bahwa sekolah bisa beroperasi kembali hanya dengan menerapkan aturan jaga jarak 3 kaki antar siswa sambil memakai masker. Menurutnya, dua aturan itu aman melindungi seseorang dari penularan virus corona Covid-19 bila dilakukan bersamaan.

Tapi, CDC telah merekomendasikan sekolah di wilayah penularan virus corona Covid-19 tertinggi tetap menerapkan aturan jaga jarak 6 kaki dan pemakaian masker, termasuk di sekolah menengah atas.

"Rekomendasi ini diberikan karena dinamika penularan virus corona Covid-19 berbeda pada siswa yang lebih tua. Karena, mereka lebih mungkin terpapar virus corona Covid-19 dan menyebarkannya ke anak kecil," ujar CDC dikutip dari Fox News.

CDC terus merekomendasikan aturan jaga jarak 6 kaki antara orang dewasa di dalam gedung dan antara orang dewasa dengan siswanya di area umum, seperti lobi dan auditorium.

Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)
Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)

Sedangkan, aktivitas yang tidak memungkinkan orang pakai masker sebaiknya dilakukan di luar ruangan, seperti makan, menyanyi bersama, berteriak, olahraga dan kegiatan lainnya.

Pembaruan ini mengubah pedoman sebelumnya yang mengharuskan jaga jarak 6 kaki untuk menghindari penularan virus corona Covid-19. Terlebih, penyebaran virus corona tingkat komunitas terbukti menjadi permasalahan utama.

"Sekarang CDC merekomendasikan bahwa siswa harus menjaga jarak setidaknya 3 kaki di ruang kelas asalkan selalu memakai masker," jelasnya.

CDC mengubah pedoman ini untuk membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah aktif kembali. Karena, Dr Rochelle Walensky, direktur CDC juga sudah menerima laporan bahwa penutupan sekolah selama setahun terakhir akibat pandemi virus corona meningkatkan masalah kesehatan mental di antara kaum muda.

Baca Juga: Benarkah Virus Corona Inggris Picu Miokarditis pada Hewan Peliharaan?

"Jadi, mengingat pentingnya layanan tatap muka di sekolah, maka sangat penting untuk sekolah bisa beroperasi kembali secepat dan seaman mungkin," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI