Tidak Hanya Wanita, Rupanya Pria juga Bisa Menghasilkan Air Susu, Kok Bisa?

Sabtu, 20 Maret 2021 | 18:35 WIB
Tidak Hanya Wanita, Rupanya Pria juga Bisa Menghasilkan Air Susu, Kok Bisa?
Ilustrasi dada lelaki. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak seperti milik wanita, puting pria nampaknya murni sebagai 'dekoratif'. Namun nyatanya, pria juga dapat menghasilkan air susu, meski dalam keadaan tertentu.

Baik pada wanita maupun pria, jaringan payudara mengandung rongga berlubang yang disebut alveoli. Jaringan ini dilapisi dengan sel penghasil susu.

Tetapi, dilansir Live Science, penentu penting laktasi adalah hormon prolaktin, yang diproduksi oleh kelenjar pituitari dan merangsang kelenjar susu untuk menghasilkan cairan.

National Institutes of Health AS mengatakan wanita yang tidak hamil memiliki hampir dua kali lipat jumlah prolaktin di tubuhnya dibanding pria. Konsentrasi ini dapat meningkat hampir sepuluh kali lipat selama dan setelah kehamilan.

Baca Juga: Viral Kolam Air Susu di Gowa Sulsel, Tak Pernah Sepi Pengunjung

Berdasarkan ulasan 2008 tentang laktasi pria yang terbit di jurnal Trends in Ecology and Evolution, penelitian telah menunjukkan bahwa kadar prolaktin pria juga dapat melonjak.

Ilustrasi dada lelaki (Shutterstock)

Satu contoh kasusnya, ilmuwan mendokumentasikan laktasi pada pria yang selama di kamp penjara PD II menderita kelaparan selama berbulan-bulan.

Setelah menerima nutrisi yang cukup, kelenjar penghasil hormon mereka pulih jauh lebih cepat daripada organ hati (yang biasanya memetabolisme hormon), mengakibatkan lonjakan hormon dan menyebabkan laktasi.

Kondisi sirosis hati juga dapat menyebabkan laktasi dengan mengganggu fungsi metabolisme hormon yang normal dari organ tersebut.

Masalah kesehatan yang memengaruhi kelenjar pituitari atau hipotalamus, yang biasanya menghambat pelepasan prolaktin, juga dapat menyebabkan produksi cairan susu pada pria.

Baca Juga: SBY: Aksi Setya Novanto seperti 'Air Susu Dibalas Air Tuba'

Misalnya, sebuah studi pada 2010 yang terbit dalam Jurnal Asosiasi Medis Kanada mendokumentasikan laktasi pada pria dengan tumor hipofisis.

Dokter dan ahli menyusui yang berbasis di Toronto, Jack Newman, bersikeras lonjakan hormon harus terjadi untuk menghasilkan susu.

Newman menjelaskan gangguan medis yang melibatkan prolaktin dapat menyebabkan laktasi spontan.

Thorazine, antipsikotik populer yang digunakan pada pertengahan abad ke-20, dapat memengaruhi kelenjar pituitari dan sering kali menyebabkan prolaktin berlebih. Jika kadar prolaktin tetap tinggi, susu bisa diproduksi.

"Itu akan menjadi alasan yang sama, peningkatan kadar prolaktin yang disebabkan oleh obat, di kasus lain karena tumor (tumor hipofisis) atau masalah neurologis lain," tuturnya kepada Scientific American.

Namun, menurut laporan dari Baby Center, tidak ada yang tahu apakah laktasi pria memiliki komposisi atau kuliatas yang sama seperti milik wanita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI