CDC: Lebih Menular, Dua Varian Baru Corona dari California Perlu Diwaspadai

Jum'at, 19 Maret 2021 | 20:49 WIB
CDC: Lebih Menular, Dua Varian Baru Corona dari California Perlu Diwaspadai
Ilustrasi petugas medis Covid-19. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah mengklasifikasikan dua varian baru virus corona yang ditemukan di California sebagai varian yang perlu menjadi perhatian. Pasalnya CDC mengatakan bahwa varian ini mungkin 20 persen lebih mudah menular.

Melansir dari Medicinenet, selain lebih menular dua varian tersebut juga mungkin kurang rentan terhadap perawatan Covid-19 yang telah tersedia. Namun, CDC tidak mengatakan bahwa vaksin sama sekali tidak efektif melawan kedua jenis tersebut.

Saat ini, tidak ada varian virus corona yang diklasifikasikan sebagai varian dengan konsekuensi tinggi. Jika ada, klasifikasi ini mencakup varian yang terbukti secara signifikan mengurangi keefektifan vaksin.

Pejabat kesehatan khawatir bahwa beberapa perawatan antibodi mungkin tidak bekerja dengan baik terhadap varian California yang secara resmi disebut B.1.427 dan B.1.429.

Baca Juga: Cari Tahu, Apakah Kakek dan Nenekmu Masuk Kategori Layak Vaksin Covid-19?

Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Para ilmuwan telah memantau strain secara ketat di California selama beberapa bulan terakhir. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (HHS) baru-baru ini menghentikan pengiriman satu perawatan antibodi Covid-19 ke California, Nevada dan Arizona, di mana varian tersebut beredar luas.

Pejabat mengatakan bahwa terapi Covid-19 yang masih berfungsi dengan varian ini mungkin hanya kombinasi obat bamlanivimab dan etesevimab yang masih dapat dipesan. Perawatan antibodi berbeda yang dibuat oleh Regeneron Pharmaceuticals juga tidak terpengaruh oleh tindakan HHS.

Kedua terapi tersebut menggabungkan dua antibodi buatan laboratorium yang berbeda. Hal ini dianggap membuat mereka lebih tahan terhadap jenis virus corona varian baru yang muncul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI