Ada Kasus Penggumpalan Darah, Vaksin AstraZeneca Diklaim Tetap Aman

Jum'at, 19 Maret 2021 | 12:28 WIB
Ada Kasus Penggumpalan Darah, Vaksin AstraZeneca Diklaim Tetap Aman
AstraZeneca. [Paul Ellis/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan penyelidikan European Medicines Agency (EMA) Uni Eropa, Vaksin Covid-19 Astrazeneca/Universitas Oxford aman dan tidak berkaitan dengan peningkatan risiko penggumpalan darah.

"Ini adalah vaksin yang aman dan efektif. Manfaatnya dalam melindungi risiko kematian Covid-19 dan rawat inap lebih besar," kata Emer Cooke, direktur eksekutif EMA, pada konferensi pers, Kamis (18/3/2021).

Namun, penyelidikan ini juga menemukan adanya beberapa gangguan pembekuan yang langka dan tidak biasa. Ini termasuk kondisi seperti koagulasi intravaskuler diseminata (DIC) yang mana bekuan terbentuk secara luas di seluruh tubuh serta Cerebral Venous Thrombosis (CVT) bentuk stroke langka.

"Sampai tadi malam, tujuh kasus DIC dan 18 kasus CVT dilaporkan dari hampir 20 juta oarang yang divaksinasi," sambung Cooke, dilansir Live Science.

Baca Juga: BPOM Uni Eropa: Vaksin AstraZeneca Tak Sebabkan Pengentalan Darah

Mereka menemukan kasus tersebut setelah melakukan analisis mendalam terhadap hasil lab, laporan klinis, laporan otopsi, dan informasi lain dari uji klinis.

Ilustrasi pembekuan darah (Freepik/sci8indy)
Ilustrasi pembekuan darah (Freepik/sci8indy)

"Kami masih tidak dapat mengesampingkan secara pasti hubungan antara kasus-kasus ini dan vaksin," imbuhnya.

Komite akan meluncurkan penyelidikan lebih lanjut dari peristiwa pembekuan yang sangat langka ini dan akan terus memantau setiap kasus tambahan yang muncul.

Sementara itu, mereka menyimpulkan bahwa vaksin AstraZeneca aman dan cukup efektif untuk terus digunakan di masyarakat umum.

Penyelidikan EMA ini dilakukan setelah banyak negara Eropa, seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol, menghentikan distribusi vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Juga: WHO Tinjau Keamanan Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Hasilnya?

Negara-negara tersebut mengkhawatirkan timbulnya kasus pembekuan darah dan pendarahan abnormal pada masyarakat yang divaksin.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam pernyataan yang mereka keluarkan pada Rabu (17/3/2021), mengatakan bahwa adanya kejadian penggumpalan darah ini bukan berarti disebabkan oleh vaksin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI