Aspirin Dosis Rendah Bisa Cegah Covid-19 Parah dan Turunkan Risiko Kematian

Jum'at, 19 Maret 2021 | 09:18 WIB
Aspirin Dosis Rendah Bisa Cegah Covid-19 Parah dan Turunkan Risiko Kematian
Ilustrasi aspirin (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti mengumumkan pada Rabu (17/3/2021) bahwa aspirin dosis rendah dapat membantu melindungi paru-paru dan mencegah pasien ditempatkan di ventilator.

Selain itu, pil harga terjangkau dan banyak tersedia ini juga mencegah pasien masuk ke ICU dan mengurangi risiko kematian.

Tim di Universitas George Washington tertarik melakukan studi terhadap aspirin karena obat ini termasuk obat bebas yang paling banyak tersedia. Harganya pun murah jika dibandingkan dengan pengobatan antivirus remdevisir.

Menurut peneliti, dilansir CNN, aspirin dapat membantu mencegah penggumpalan darah. Itulah sebabnya orang yang pernah mengalami serangan jantung sering disarankan untuk mengonsumsi aspirin setiap hari.

Baca Juga: Waduh! Studi Ungkap Lansia Berisiko Tertular Covid-19 Lagi Usai Sembuh

"Alasan mengapa kami mulai tertarik dengan aspirin dan Covid adalah karena pada musim semi kami semua menyadari para pasien mulai mengalami komplikasi trombotik, atau gumpalan darah yang terbentuk di seluruh tubuh mereka," kata Jonathan Chow, asisten profesor anestesiologi dan pengobatan perawatan kritis di Sekolah Kedokteran dan Ilmu Kesehatan George Washington.

Ilustrasi aspirin (Shutterstock)

Karenanya, tambah Chow, mungkin penggunaan agen antiplatelet atau pengencer darah seperti aspirin dapat membantu mencegah komplikasi tersebut.

Berdasarkan studi yang terbit dalam jurnal Anesthesia & Analgesia ini, aspirin dikaitkan denga penurunan 44% penggunaan ventilator, penurunan 43% dalam memasukkan pasien ke ICU, dan penurunan 47% dalam kasus kematian.

Penelitian lain telah membuat temuan serupa. Satu studi, yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, mengamati lebih dari 30.000 veteran AS dengan Covid-19, dan menemukan mereka yang sudah mengonsumsi aspirin memiliki pengurangan risiko kematian.

Chow memperingatkan bahwa batasan studinya adalah peneliti memeriksa catatan medis yang artinya tidak secara acak menugaskan pasien mengonsumsi aspirin atau plasebo.

Baca Juga: CDC Curiga Beberapa Pengobatan Covid-19 Tidak Ampuh, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI