Tidak Enak Badan Usai Vaksinasi Covid-19, Normalkah?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 19 Maret 2021 | 09:05 WIB
Tidak Enak Badan Usai Vaksinasi Covid-19, Normalkah?
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac ke tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai melakukan vaksinasi Covid-19 banyak orang mengeluhkan pusing dan tidak enak badan. Meski demikian, jika merasakan gejala tersebut sebenarnya tidak perlu khawatir.

Dilansir dari Daily star, para dokter di Inggris mengatakan bahwa "normal" untuk merasa tidak enak badan setelah vaksinasi.

Efek samping dari kedua vaksin Covid ini "sangat umum", klaim panduan resmi. Umumnya, usai melakukan vaksin orang akan mengalami kelelahan, nyeri atau gejala seperti flu, tetapi petugas medis mengatakan sering kali tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Prof Martin Marshall, dari Royal College of GPs, pasien harus diyakinkan bahwa kedua vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan di Inggris telah melalui proses yang ketat untuk memastikan keduanya aman dan efektif.

Baca Juga: Penggumpalan Darah, Perempuan di Swedia Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca

Suasana vaksinasi COVID-19 dosis kedua untuk awak media di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Suasana vaksinasi COVID-19 dosis kedua untuk awak media di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

"Adalah normal, seperti kebanyakan vaksinasi, bagi beberapa pasien untuk mengalami efek samping yang ringan. Jika diperlukan, kami akan merekomendasikan pasien untuk merawatnya dengan obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol," kata dia.

Di Inggris sendiri Upaya vaksinasi sejauh ini telah mencapai lebih dari 22,8 juta orang. Menurut Public Health England, butuh beberapa minggu sampai kekebalan mulai bekerja.

Baik suntikan Pfizer dan Oxford AstraZeneca harus diberikan dua kali kepada pasien sebelum divaksinasi penuh, meskipun satu suntikan masih memberikan kekebalan.

Panduan pemerintah memperingatkan bahwa suntikan dapat menyebabkan efek samping "seperti semua obat".

Ia menambahkan bahwa sebagian besar bersifat "ringan dan berjangka pendek, dan tidak semua orang mengalaminya."

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Disabilitas, Begini Kata Wali Kota Bobby Nasution

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI