Suara.com - Penggunaan kacamata bluelight kian populer, karena disebut dapat menangkal efek buruk pemakaian gadget hingga mencegah mata minus. Benarkah demikian?
Dokter spesialis mata dr. Yulinda I. Soemiatno, Sp.M., mengatakan meski membuat nyaman sebagian orang saat menggunakan gadget, kacamata bluelight sejatinya tidak bisa mencegah mata minus.
"Yang sering salah persepsi adalah kacamata bluelight dipakai mencegah, itu tidak ada efek untuk anak tidak menjadi minus," ucapnya saat webinar Komodo Challange, Kamis (18/3/2021).
Ia mengatakan bahwa pantulan cahaya dari gawai sebenarnya tidak lebih berbahaya dari cahaya matahari yang bisa menyebabkan kanker.
Baca Juga: Wow! Penjualan Produk Kacamata dari Limbah Kayu di Batang Tembus ke Eropa
"Kalau dari ahli, mereka menyatakan tidak terlalu berbahaya untuk layar. Tapi balik lagi, bisa mengganggu siklus tidur," tambahnya.
Cara pencegahan yang lebih tepat, lanjut dokter Yulinda, yakni dengan mengatur tingkat kecerahan layar agar jangan terlalu terang.
Kemudian, bekerja atau sekolah dari rumah diusahakan tidak terlalu lama berada di ruangan ber-AC karena bisa mempercepat mata menjadi kering.
Dokter Yulinda juga menyarankan agar letak duduk jangan menghadap pada pendingin ruangan atau pun AC.
"Karena itu akan memperparah mata kering. Layar juga harus dijaga kebersihannya karena bisa menyebabkan pantulan cahaya yang kembali ke mata dan itu menyebabkan jadi cepat lelah. Settingan dari ruangan, layar itu sangat penting untuk menjaga mata," paparnya.
Baca Juga: Awas, Punya Mata Minus atau Plus Tinggi Berisiko Alami Glaukoma
Jika membutuhkan waktu lama untuk bekerja atau pun sekolah secara daring, Yulinda menyarankan agar sebaiknya menggunakan layar yang lebih besar seperti komputer atau laptop.
"Jangan pakai tablet atau handphone karena jarak yang lebih kecil akan cenderung melihat lebih dekat," pungkasnya.