Jika Sudah Divaksin Penuh, Amankah untuk Traveling? Berikut Kata CDC

Kamis, 18 Maret 2021 | 19:20 WIB
Jika Sudah Divaksin Penuh, Amankah untuk Traveling? Berikut Kata CDC
Traveling di tengah pandemi Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pedoman baru yang dirilis pada 8 Maret 2021 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang yang divaksinasi penuh dapat bergaul dengan orang lain yang divaksinasi lengkap di dalam ruangan dalam jarak enam kaki dan tanpa masker.

CDC juga menyatakan bahwa Anda bisa memeluk teman Anda yang baru memiliki satu suntikan vaksin. Terutama selama mereka tidak berisiko tinggi terkena penyakit parah.

Namun melansir dari Bustle, untuk traveling atau berpergian usai vaksin, CDC belum memperbarui pedomannya. Menurut CDC, meskipun Anda telah divaksinasi, rekomendasi perjalanan CDC tetap sama yakni orang harus menunda perjalanan dan tetap di rumah. Hal tersebut karena status vaksin hanya melindungi Anda, bukan tidak melindungi orang-orang di sekitar Anda.

“Setelah kita divaksinasi penuh, kecil kemungkinan kami akan sakit karena Covid-19,” kata Dr. Natasha Bhuyan, M.D., direktur medis regional One Medical.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kalbar Naik, Diduga Kecolongan di Perbatasan Negara

"Namun, kita belum tahu apakah kita bisa terinfeksi Covid-19 tanpa gejala dan menyebarkannya ke orang lain, meskipun itu tidak mungkin berdasarkan bukti yang muncul," imbuhnya.

Meskipun CDC menyarankan untuk tidak melakukannya, orang-orang telah melakukan perjalanan mereka selama pandemi. 

Dr. Bhuyan menjelaskan bahwa Anda harus mempertimbangkan ke mana Anda akan pergi dan bagaimana Anda akan sampai ke sana jika Anda akan tetap bepergian.

“Risiko perjalanan tergantung pada metode transportasi, tingkat kasus regional, dan strategi mitigasi dari lokasi yang Anda kunjungi,” katanya.

Ilustrasi traveling atau liburan.
Ilustrasi traveling atau liburan.

Pilih perjalanan mobil dengan orang-orang lain yang divaksinasi penuh lebih aman daripada menggunakan transportasi umum.Hal ini disebabkan karena Anda tidak dapat memastikan risiko yang Anda hadirkan kepada orang-orang di sekitar Anda. . 

Baca Juga: Satgas Covid-19: Sertifikat Vaksinasi Belum Bisa Jadi Syarat Perjalanan

Misalnya, Anda tidak mengetahui faktor risiko atau status vaksinasi orang yang mengajak anjingnya berjalan-jalan di dekat terminal bus, jadi Anda tetap perlu sangat berhati-hati untuk tetap pakai masker dan menjaga jarak di depan umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI