Suara.com - Sebagian besar orang suka memakai piyama ketika tidur, baik di musim panas maupun musim dingin. Pakai piyama memang terasa nyaman untuk tidur malam.
Tapi, apapun yang kita kenakan justru akan memengaruhi tidur malam, penampilan dan kesehatan kita. Apalagi Anda memakai piyama hangat yang bisa membuat tubuh kepanasan ketika tidur malam dan sering terbangun.
Karena itu dilansir dari Bright Side, tak seharusnya Anda memakai piyama selama tidur malam. Berikut ini, dampak memakai piyama untuk tidur malam.
1. Mengganggu kualitas tidur
Baca Juga: Mengenal Varian Baru Virus Corona Filipina, Apa Pengaruhnya pada Vaksin?
Tidur pakai piyama terlalu hangat bisa membuat Anda gelisah, karena Anda perlu menjaga suhu yang tepat sepanjang malam. Bahan pakaian yang paling ideal untuk tidur malam adalah katun.
Karena, bahan ini memungkinkan kulit kita bernapas dan tetap nyaman selama tidur malam. Selain katun, Anda juga bisa tidur menggunakan pakai berbahan linen yang bisa menyerap keringat, meskipun tidak selembut katun.
2. Memicu jerawat
Berkeringat ketika tidur bisa menyebabkan jerawat di wajah dan punggung. Kombinasi panas dan gesekan piyama ketika berkeringat menyebabkan pori-pori tersumbat dan semakin memperparah iritasi kulit.
Karena itu, pilihlah kain yang memiliki sifat antimikroba untuk mencegah timbulnya jerawat. Kain yang lembut dan lebih menyerap keringat mungkin bisa jadi pilihan terbaik.
Baca Juga: WHO Menduga Virus Corona Berasal dari Peternakan Satwa Liar di Yunnan
3. Memicu infeksi
Jika Anda berkeringat di malam hari karena memakai piyama, Anda lebih berisiko terkena infeksi kulit. Bakteri tumbuh lebih baik di tempat yang lembap dan gelap, ketika Anda menutupi tubuh menggunakan pakai hangat dan selimut.
4. Mengganggu kesehatan reproduksi
Pria yang tidak memakai celana pada malam hari dapat meningkatkan kualitas sperma mereka. Saat Anda tidur mengenakan pakaian ketat dan piyama hangat, daerah genital Anda cenderung berkeringat.
Kebiasaan ini juga bisa memengaruhi kesuburan wanita, karena keringat berlebih bisa menyebabkan peradangan dan infeksi.
5. Tubuh tidak bisa mengatur suhunya sendiri
Jika Anda kepanasan selama tidur malam, maka suhu tubuh tidak akan bisa turun sendiri dan membuat Anda tidak bisa tidur nyenyak.
Suhu yang lebih rendah di malam hari membantu tubuh meningkatkan metabolisme. Jadi, Anda lebih baik memilih pakaian tidur berbahan katun atau sutra.