Suara.com - Anda tentu pernah mengalami sentakan saat tertidur yang membuat Anda terbangun. Biasanya, sentakan ini diawali dengan perasaan seperti terjatuh di dalam tidur. Lalu, mengapa ini terjadi?
Menurut Psychology Today, kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda dalam tahap memulai tidur atau bisa juga disebut hypnic jerk, kontraksi tubuh yang singkat dan tiba-tiba yang terjadi saat mulai tidur.
Sekitar 70% orang pernah mengalaminya. Beberapa faktor dapat memengaruhi kemunculannya, seperti konsumsi kafein secara berlebihan, stres yang intens, dan waktu tidur yang terlalu sedikit.
Terkadang hypnic jerk terjadi secara sering sehingga dapat menyebabkan insomnia. Jika sangat kuat, gerakannya bisa menyebabkan rasa takut untuk tertidur kembali.
Baca Juga: Gangguan Tidur Saat Pandemi, Ini Cara Mendapatkan Tidur yang Berkualitas
Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti, pakar memperkirakan ini hasil dari pembentukan retikuler batang otak yang menjadi aktif selama transisi antara terjaga dan tidur.
Berdasarkan hasil polisomnografi, hypnic jerk terjadi pada awal episode tidur, selama transisi dari mengantuk ke tidur. Jika sentakan sangat kuat, biasanya akan menyebabkan detak jantung cepat dan pernapasan tidak teratur saat terbangun tiba-tiba.
Apabila Anda sering mengalami sentakan tiba-tiba ini ketika tertidur hingga menyebabkan insomnia, penting untuk konsultasikan ke dokter tentang cara menghilangkannya atau untuk mengetahui penyebab patologisnya.
Selain itu, perawatan rumahan juga dapat dilakukan, yakni dengan mengurangi asupan kafein dan memanajamen stres secara lebih baik.
Baca Juga: 7 Pemicu Gangguan Tidur Sambil Berjalan, Salah Satunya Stres