Pandemi Covid-19, Ini Layanan Kesehatan yang Dibutuhkan Korban Banjir

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 17 Maret 2021 | 17:50 WIB
Pandemi Covid-19, Ini Layanan Kesehatan yang Dibutuhkan Korban Banjir
Ilustrasi layanan kesehatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah Pandemi Covid-19, sejumlah bencana masih kerap melanda masyarakat di beberapa wialaya. Salah satunya bencana banjir yang melanda wilayah pesisir Muara Gembong.

Banjir itu terjadi akibat meluapnya sungai Ciheurang dari bagian jalur sungai Citarum di Kabupaten Bekasi.

Bukan saja menyisakan rasa pedih dan kehilangan dalam situasi ini masyarakat juga perlu bisa kembali beraktvitas dan bertahan di tengah pandemi.

Dalam hal ini, bukan hanya dampak pandemi Covid-19 yang mesti diperhatikan. Melainkan juga dampak bencana banjir yang terjadi pada masyarakat.

Baca Juga: 61.000 Lansia di Bogor Akan Divaksinasi Lewat Sistem Drive Thru

Oleh sebab itu ditengah masa pandemi ini, Direktur Siloam Hospitals Lippo Cikarang, dr. Albert Limanto. MM., MARS., mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dasar bagi masyarakat yang terdampak banjir.

Pelayanan Kesehatan. (Dok: Siloam Hospitals Lippo Cikarang)
Pelayanan Kesehatan. (Dok: Siloam Hospitals Lippo Cikarang)

Albert pun membentuk tim yang diketuai oleh Dr. Nancy Christina. MM. Tim Corporate Social Responsibility, yang terdiri dari 2 orang dokter , 4 orang perawat dan 2 orang apoteker. Dr Nancy dan tim melakukan survei dan dilanjutkan pengadaan layanan kesehatan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan.

"Kami melihat dampak besar dari pasca banjir yang terjadi. Kebutuhan layanan kesehatan sangat dibutuhkan, terutama bagi kelompok lanjut usia dan anak. Sedangkan pada survei Minggu lalu, kami mendapat informasi belum ada tindakan medis dari pihak lainnya guna meningkatkan layanan bagi warga di desa pantai Harapan Jaya," ujardr Nancy Christina dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Kamis

"Karenanya kami datang. Mudah mudahan ada semangat beraktivitas yang kembali hadir di lingkungan masyarakat." tutur dr Nancy Christina.

Nancy, dokter yang berpraktek tetap di Rumah Sakit tersebut, menambahkan, adanya antusiasme  warga cukup tinggi. Terbukti bahwa sekitar 90 warga dengan sabar, bahkan bergantian dengan tidak berkumpul, saling mengatur waktu kunjungan ke Posko Konsultasi dan Pengobatan medis gratis tersebut.

Baca Juga: Berkurang Ratusan, RSD Wisma Atlet Rawat 2.684 Pasien Positif Covid-19

"Protokol kesehatan tetap kami jalankan bersama masyarakat sekitar. Layanan medis berjalan tertib sesuai protokol Kesehatan. Sebagian besar diketahui mengidap penyakit gatal kulit, batuk dan kebutuhan vitamin," imbuh Nancy menambahkan.

Sementara itu ditempat yang sama, Sekretaris Desa Pantai Harapan Jaya, Bapak Deden Febriansyah menyampaikan apresiasi kepedulian dan rasa terimakasihnya kepada team dari Rumah Sakit Siloam Lippo Cikarang yang telah membantu kebutuhan layanan kesehatan bagi warganya.

"Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi layanan medis dari Siloam Hospitals Lippo Cikarang ini. Banyak warga kami terserang penyakit kulit, demam dan kebutuhan vitamin paska banjir seminggu yang lalu. Kehadiran tim CSR medis ini merupakan yang pertama dilakukan dari Tim Siloam Hospitals. Kami berharap layanan kesehatan ini dapat berlanjut setiap 3 atau 6 bulan," pungkas Deden Febriansyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI