Pria dengan Kadar Testosteron Tinggi Ternyata Kurang Bermurah Hati

Rabu, 17 Maret 2021 | 17:01 WIB
Pria dengan Kadar Testosteron Tinggi Ternyata Kurang Bermurah Hati
Ilustrasi Pria Galau/pexels/graham wizardo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hormon 'pria' atau testosteron memilki banyak fungsi, mulai dari ketahanan tingkat energi, memengaruhi libido, hingga pembentukan massa otot.

Lebih dari itu, ternyata hormon testosteron memengaruhi tingkat kemurahan hati seorang pria.

Testosteron merupakan hormon yang diproduksi di testis dan kelenjar adrenal. Jumlah hormon yang diproduksi memiliki dampak yang bereda pada otak. Karenanya, peneliti ingin melihat hubungan antara testosteron dengan kemurahan hati pria.

Dalam makalah yang dibuat oleh peneliti yang berafiliasi dengan sejumlah institusi di seluruh China menunjukkan pria dengan kadar testosteron tinggi kurang bermurah hati kepada orang lain yang tidak dekat dengannya.

Baca Juga: Jarang Disadari, Berikut 5 Perilaku Toxic Saat Bermain Media Sosial

Hasil ini didapat dari analisis terhadap 70 relawan pria berusia antara 18 hingga 25 tahun. Peneliti membaginya menjadi dua kelompok, satunya diberi 150 miligram testosteron dan yang lain mendapat plasebo.

ilustrasi pria (freepik/wayhomestudio)
ilustrasi pria (freepik/wayhomestudio)

Dalam percobaan, dilansir Medical Xpress, peneliti meminta penjelasan relawan tantang gagasan jarak sosial, jenis yang menggambarkan kedekatan emosional dengan orang lain dalam hidup mereka.

Kemudian peneliti meminta semua relawan menilai seberapa dekat perasaannya terhadap berbagai orang dalam hidup mereka.

Setelah menyeleksi beberapa peserta yang kurang sesuai, peneliti memberi sejumlah uang kepada relawan dan meminta mereka untuk memilih dua opsi, membagi uangnya dengan orang piihan peneliti (baik orang dekat maupun tidak), atau menyimpan untuk diri sendiri.

Data menunjukkan sukarelawan memberi uang kepada orang-orang terdekatnya. Namun, mereka yang memiliki kadar testosteron lebih tinggi kurang bermurah hati kepada orang yang tidak terlalu dekat dengannya.

Baca Juga: Menggunakan Psikologi Perilaku, Program Diet Noom Diklaim Sangat Efektif!

Peneliti juga menemukan ada perbedaan aktivitas pada persimpangan temporoparietal di otak, bagian otak yang berkaitan dengan empati.

Sebelum studi yang terbit dalam  Proceedings of the National Academy of Sciences ini, ada penelitian yang menunjukkan peningkatan kadar testosteron pada pria dapat menyebabkan perubahan dalam pengambilan keputusan, perilaku antisosial, kerusakan hubungan asmara dan peningkatan keinginan untuk memiliki harta benda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI