Suara.com - Di masa pandemi, vitamin C kerap menjadi andalan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Tapi waspada, kebanyakan mengonsumsi vitamin C juga bisa menyebabkan batu ginjal loh.
Dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Eka Hospital BSD Tangerang, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD vitamin C membuat kandungan asam dalam urin (air kencing) menjadi lebih tinggi.
"Dalam kondisi asam tidak hanya di darah, bisa juga konsentrat di dalam urin. Berapa jenis batu akan mudah tersaturasi, atau lebih mudah mengendap," dr. Rudy dalam IG Live Orami, Selasa (16/3/2021).
Sehingga semakin kandungan asam sering menumpuk, maka akan membuat batu yang ada di ginjal berkumpul, menempel dan menjadi besar.
Baca Juga: Apakah Konsumsi Vitamin C Dosis Tinggi Miliki Manfaat Bagi Tubuh?
"Jadi ketika mengendap lama-lama akan menumpuk menjadi batu, itu yang tidak diinginkan," terangnya.
Sehingga dr. Rudy meminta untuk tidak sembarangan dan berlebihan dalam mengonsumsi vitamin C.
Dosis vitamin C tinggi biasanya diberikan untuk terapi pengobatan serius, dan dalam pengawasan dokter.
Namun apabila orang dalam kondisi sehat, normal dan tidak kekurangan atau tidak mengalami defisiansi vitamin C, maka hanya butuh vitamin C sebanyak 65 hingga 90 miligram per hari.
Sehingga apabila mengonsumsi vitamin C dengan dosis berlebih mencapai 1.000 miligram, misalnya lewat minuman, dan dikonsumsi setiap hari maka bisa berbahaya untuk ginjal
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, Ketahui Pentingnya Vitamin C untuk Wanita!
"Ketika dipakai dalam waktu lama, atau injeksi dalam dosis besar. Memang risiko gangguan ginjal atau batu ginjal akan meningkat," tuturnya.
Perlu diingat juga vitamin C bukan hanya dari obat-obatan atau suntikkan, tapi juga bisa diperoleh dari makanan sayur dan buah, seperti jambu biji, jeruk, pepaya, stroberi, cabe merah, brokoli, bayam, hingga kembang kol.
Tidak hanya vitamin C yang membuat organ ginjal harus bekerja keras, tapi juga obat-obatan lainnya.
"Semakin kinerja ginjal berat, maka semakin risiko kerusakan makin besar. Itulah kenapa ada beberapa hal yang harus diperhatikan vitamin C dan terkait obat-obatan lainnya," pungkas dr. Rudy