Inilah yang Terjadi pada Otak saat Kamu 'Menjadi' Suatu Karakter Fiksi

Selasa, 16 Maret 2021 | 13:49 WIB
Inilah yang Terjadi pada Otak saat Kamu 'Menjadi' Suatu Karakter Fiksi
Daenerys Targaryen dan Jon Snow di serial Game of Thrones. [HBO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak penyuka novel atau cerita fiksi tenggelam dalam salah satu karakter dan mereka bisa cenderung berperilaku atau berpikir seperti katakter tersebut. Kini, para ilmuwan memiliki gagasan tentang mengapa hal itu terjadi.

Peneliti menemukan, semakin sering orang tersebut 'menjadi' karakter fiksi, semakin mereka menggunakan bagian otak ventral medial prefrontal cortex (vMPFC) untuk memikirkan karakter tersebut.

"Ketika mereka berpikir tentang karakter fiksi favorit, di satu bagian otak itu tampak serupa seperti ketika mereka memikirkan diri mereka sendiri," kata Timothy Broom, penulis utama studi dan mahasiswa doktoral psikologi di The Ohio State University.

Studi ini melibatkan pemindaian otak dari 19 penggemar seri HBO Game of Thrones dan 9 karakter serial tersebut, mulai dari Catelyn Stark hingga Cersei Lannister.

Baca Juga: Ini Kerusakan Otak yang Terjadi Pada Pecandu Alkohol

Skor tertinggi dalam penelitian ini adalah 'identifikasi sifat' dan peserta juga setuju dengan pernyataan seperti 'Saya benar-benar terlibat dalam perasaan karakter dalam sebuah novel'.

Game Of Thrones
Game Of Thrones (YouTube)

"Orang yang memiliki ciri identifikasi sifat yang tinggi tidak hanya terserap ke dalam sebuah cerita, tetapi mereka juga benar-benar masuk ke karakter tertentu," sambung Broom, dilansir Medical Xpress.

Dalam laporan disebutkan bahwa peserta dapat mencocokkan pemikiran karakter dan merasakan apa yang karakter rasakan.

Otak peserta dipindai di mesin fMRI sementara peneliti mengevaluasi aktivitas berbagai bagian otak yang dilihat dari perubahan kecil pada aliran darah.

Ketika mengevaluasi otak orang-orang yang memiliki skor identifikasi sifat tinggi, bagian vMPFC sama aktifnya dengan ketika mereka mengevaluasi diri sendiri serta memikirkan karakter fiksi favorit.

Baca Juga: 6 Hal yang Terjadi pada Vagina dan Otak Jika Anda Jarang Bercinta

Salah satu penulis studi dan asisten profesor psikologi di Ohio State, Dylan Wanger, mengatakan penemuan ini membantu menjelaskan bagaimana fiksi memiliki dampak begitu besar pada beberapa orang.

"Bagi sebagian orang, fiksi adalah kesempatan untuk mengambil identitas baru, untuk melihat dunia melalui mata orang lain," tandas Wanger.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI