Suara.com - Sejumlah negara telah menyatakan menunda penggunaan vaksin Covid-19 buatan perusahaan Inggris, AstraZeneca. Indonesia termasuk salah satu negara yang telah menyatakan penundaan.
Terbaru, tiga negara terbesar Uni Eropa, Perancis, Jerman, dan Italia juga menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca karena kekhawatiran akan laporan pembekuan darah dan kemungkinan efek samping lainnya.
Dikutip dari Channel News Asia, Denmark menjadi negara pertama yang menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca pada 11 Maret 2021. Di hari yang sama, Islandia dan Norwegia juga mengumumkan hal serupa untuk sementara waktu menangguhkan penggunaan semua pasokan vaksin mereka.
Sehari kemudian, pada 12 Maret, Bulgaria menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca karena menyelidiki kematian seorang perempuan dengan beberapa kondisi mendasar. Pemeriksaan awal menunjukkan wanita itu meninggal karena gagal jantung dan otopsi tidak menemukan hubungan dengan vaksinasi.
Baca Juga: Perbandingan Vaksin Covid-19 Pfizer, Moderna dan AstraZeneca
Thailand sempat memutuskan untuk menunda peluncuran vaksin AstraZeneca hingga menghentikan penyuntikan pertama terhadap Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha. Tetapi pemerintah setempat kemudian mengatakan bahwa mereka akan mulai menggunakan vaksin AstraZeneca hari ini.
Republik Demokratik Kongo juga akan mulai memberikan vaksin, sebelumnya juga sempat menunda kampanyenya dengan alasan tindakan pencegahan.
Lebih dulu, Austria menghentikan penyuntikan vaksin AstraZeneca batch pertama pada 8 Maret, lantaran adanya laporan kematian perawat berusia 49 tahun karena gangguan pendarahan parah beberapa hari setelah menerimanya.
Estonia, Lituania, Latvia, dan Luksemburg juga menangguhkan penggunaan dosis dari kelompok yang sama, bahkan telah mengirimkan ke 17 negara bagian.
Regulator obat-obatan Italia pada 11 Maret juga melarang penggunaan batch vaksin AstraZeneca sebagai tindakan pencegahan, memicu keputusan serupa dari Rumania. Pada 14 Maret, wilayah Piedmont utara Italia menangguhkan penggunaan vaksin setelah kematian seorang guru yang menerimanya sehari sebelumnya, dengan penundaan nasional datang sehari kemudian.
Baca Juga: Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca, 3 Nakes Norwegia Alami Gejala Mengerikan