Suara.com - Lidah terbakar akibat minuman panas memang membuat tidak nyaman. Umumnya sensasi ini akan hilang dalam 10 hingga 14 hari ketika sel-sel baru tumbuh menggantikan sel yang hangus.
Dampak lain dari lidah terbakar adalah lebih sensitif dan merasa adanya sensasi kasar pada lidah.
Untuk membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi kepekaannya, ikuti langkah berikut, seperti yang dilansir dari Insider:
1. Segera dinginkan lidah
Baca Juga: Panas, Aksi Debt Collector Coba Menyita Mobil Datsun Ini Bikin Tepuk Jidat
Anda dapat mengatasi lidah terbakar dengan mengonsumsi minuman dingin atau mengunyah es batu kecil. Semakin cepat Anda melakukannya, semakin baik.
"Semakin cepat Anda mendinginkannya, semakin mengurangi jumlah panas yang menembus ke dalam jaringan," kata Stephen J. Stefanac, profesor klinis Kedokteran Mulut dan Periodontik di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Michigan.
2. Hindari mengonsumsi bahan iritan
Bahan iritan yang dimaksud adalah seperti minuman panas, alkohol, dan makanan pedas. Itu semua dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada lidah yang terbakar.
"Alkohol dapat mengiritasi dan dapat menunda penyembuhan sel-sel yang terluka. Makanan pedas tidak memengaruhi penyembuhan tetapi dapat membuat radang lidah lebih menyakitkan," sambung Stefanac.
Baca Juga: Unik, Daftar Menu Ini Miliki Harga Berbeda untuk Minuman Panas dan Hangat
3. Konsumsi produk susu
Produk susu, seperti yoghurt dan minum susu, dapat membuat lidah yang terbakar terasa lebih baik karena melapisi lidah dan juga memiliki efek pendingin.
4. Bilas dengan air garam
Membilas dengan air asin dapat meredakan gejala dan mengurangi bakteri di mulut. Stefanac menyarankan untuk melakukannya setelah makan dan sebelum tidur.
5. Gunakan anestesi topikal yang dijual bebas
Jika rasa sakitnya parah, Anda dapat mencoba mematikan rasa dengan gel anestesi topikal oral yang ditujukan untuk luka mulut dan sakit gigi.
Merk terkenal dengan produk ini adalah Anbesol dan Orajel. Bahan aktif yang membantu mati rasa adalah benzokain.