Salah Kaprah Soal Sayur, Ini Peran Serat dalam Penurunan Berat Badan

Senin, 15 Maret 2021 | 13:10 WIB
Salah Kaprah Soal Sayur, Ini Peran Serat dalam Penurunan Berat Badan
Ilustrasi sayur yang mengandung serat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akhir-akhir ini, marak terjadi salah kaprah mengenai sayur dan serat yang dikatakan banyak orang dapat menghambat penurunan berat badan.

Dokter spesialis gizi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik (PDGKI), dr. Arti Indira, MGz., SpGK., FINEM, menegaskan bahwa pernyataan tersebut sangat tidak benar. Serat yang terkandung dalam sayur dan buah adalah salah satu zat gizi yang harus dikonsumsi pelaku diet.

“Diet menurunkan berat badan yang benar itu harus mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi lengkap, ada karbohidrat, protein, lemak, dan banyak makan buah dan sayur. Sayur tidak akan menghambat penurunan berat badan atau menyebabkan kegemukan,” jelas dr. Arti dalam Instagram Live Good Doctor bersama PDGKI, Minggu (14/3/2021) malam.

Seluruh zat gizi tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk metabolisme dan mempertahankan fungsi seluruh organ tubuh agar tetap sehat dan optimal. Tidak bisa ada salah satu zat gizi tersebut dihilangkan.

Secara garis besar, kata dr. Arti, serat terdiri dari dua macam, yakni serat larut dan tidak larut. Umumnya ditemukan di sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian. Jadi, ia akan melewati usus kecil dan besar, lalu dikeluarkan dari tubuh.

Pada serat larut, ini akan diubah seperti gel oleh bakteri usus, yang akan membuat feses lebih padat dan berbentuk, serta mengurangi penyerapan zat-zat tertentu yang memiliki dampak negatif untuk tubuh.

Baca Juga: Mau Kenyang Lebih Lama? Ini 3 Rekomendasi Makanan Sehat yang Bisa Dipilih

"Misalnya menghambat penyerapan karbo ke darah, sehingga mencegah kelonjakan gula darah. Juga menghambat penyerapan lemak dan kolesterol," jelas dia.

Sedangkan serat yang tidak larut membantu memperlambat penyerapan makanan dan bahan yang tidak dibutuhkan tubuh. Dia membuat volume tambahan di perut yang membuat kita kenyang lebih lama, yang pada gilirannya akan membantu penurunan berat badan

"Serat juga membantu menyehatkan saluran penncernaan. Mikrobiota usus orang obes dan tidak obes itu beda. Serat membantu keseimbangan bakteri usus," tambah dr. Arti lagim

Oleh karena itu, agar program penurunan berat badan berhasil, masyarakat harus lebih bijak menyaring informasi tentang diet yang beredar karena salah memilih program diet bisa fatal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI