Cegah Virus Corona, CDC Buat Panduan Baru untuk Tempat Penitipan Anak

Minggu, 14 Maret 2021 | 14:09 WIB
Cegah Virus Corona, CDC Buat Panduan Baru untuk Tempat Penitipan Anak
Ilustrasi tempat penitipan anak, taman bermain anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperbarui panduan untuk menjalankan program perawatan anak di beberapa area di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Panduan baru dari CDC ini ditujukan untuk semua jenis program penitipan anak, termasuk pusat penitipan anak, rumah penitipan anak keluarga dan program taman kanak-kanak.

Hal ini bertujuan mencegah penularan virus corona Covid-19 di tempat penitipan anak, seperti rekomendasi penggunaan masker dan informasi bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus.

"Selama pandemi, orangtua dan pengasuh menghadapi tugas menantang untuk menyeimbangkan tanggung jawab pengasuhan anak dengan tanggung jawab terhadap pekerjaan virtual yang terbatas selama pandemi," kata Dr Rochelle Walensky, direktur CDC dikutip dari Fox News.

Baca Juga: Bikin Emosi! Pembeli Tanya Stok Masker Olshop, Malah Ledek Barang Tak Laku

Dr Rochelle memahami bahwa program penitipan anak dan pendidikan anak usia dini sangat penting untuk perkembangan masa kanak-kanak yang sehat.

Ilustrasi Masker (Pexels/Anna)
Ilustrasi Masker (Pexels/Anna)

Layanan yang ditawarkan oleh program ini penting bagi orangtua yang bekerja dan meyediakan lingkungan aman, stabil dan mengasuhnya untuk mempersiapkan mereka kembali ke sekolah.

Selain itu, mereka juga mengembangkan lingkungan sosial dan sosial yang kritis keterampilan emosional bagi anak-anaknya.

Dr Rochelle mengatakan bahwa pandemi virus corona sekarang ini menimbulkan tantangan bagi pusat penitipan anak. Sehingga, CDC kembali merilis panduan baru berdasarkan sains terbaru.

Adapun strategi pencegahan yang direkomendasikan, termasuk memakai masker, tinggal di rumah saat sakit dan menjaga kebersihan tangan yang baik. Semua itu bisa memungkinkan program pengasuhan anak beroperasi dengan aman dan mengurangi penyebaran virus corona.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur tak Pakai Masker, Penumpang KRL: OB Aja Sok Negur

"Panduan yang diperbarui juga menekankan pentingnya memakai topeng untuk anak-anak yang berusia lebih dari 2 tahun dan semua staf, kecuali saat makan dan tidur," jelas Dr Rochelle.

Pembaruan panduan ini juga bertepatan dengan beberapa negara bagian, merekomendasikan bahwa staf yang mengajar juga perlu menggunakan masker secara konsisten dan benar. Masker juga bukanlah pengganti jarak fisik.

"Pakai masker sangat penting di dalam ruangan, ketika jarak fisik dulit diterapkan saat memberikan perawatan kepada anak kecil," jelas panduan tersebut.

Panduan baru ini juga melarang penggunaan pelindung wajah atau face shield atau kacamata sebagai pengganti masker. Bahkan bayi baru lahir atau bayi juga tidak boleh mengenakan face shield.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI