Kemudian bisa juga timbul dysgeusia atau kerusakan selaput pelangi adalah sensasi umum yang dialami oleh pasien Covid-19, yang terkadang membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu untuk kembali normal sepenuhnya.
Menurut studi kasus, Covid-19 mungkin tidak hanya memengaruhi cara Anda mencium bau, tetapi menderita dysgeusia juga bisa terjadi. Pasien mengalami rasa logam yang kabur di mulut mereka, yang mungkin membuat mereka sulit mencerna makanan dan makan secara rutin.
Dalam kasus tertentu, dysgeusia dan hypogeusia (penurunan sensitivitas rasa) juga dapat mendahului tanda klasik lain dari infeksi virus. Oleh karena itu, lakukan pengujian jika Anda mendeteksi sesuatu yang tidak biasa dengan lidah Anda.
Iritasi mulut, pembengkakan dan penggandaan patogen di dekat rongga mulut bisa membuat lidah Anda terasa aneh. Ini juga dapat menyebabkan iritasi mulut, membuat bibir, lidah Anda kesemutan atau merasa lebih teriritasi dari biasanya.
Selain itu, salah satu tanda yang paling mendesak dari lidah yang tidak sehat adalah perubahan warna lidah yang nyata. Lidah yang sehat seharusnya berwarna merah muda.
Infeksi virus, alergi, peradangan dapat menyebabkan benjolan yang signifikan, benjolan, dan perubahan warna serta tekstur yang biasanya biasa Anda lihat. Pasien juga terkadang melihat bercak di lidah yang terlihat putih, hitam atau berwarna gelap.