"Dokter harus menginformasikan kondisi ibu dan janin sejelas-jelasnya, termasuk kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada janin," ungkap Dr. Wiku.
"Dengan demikian calon ayah dan ibu dapat bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi serta tindakan medis yang harus dilakukan," pungkas Dr. Wiku.