Suara.com - Beberapa orang dengan penyakit kesehatan mental, seperti bipolar, skizofrenia, dan lainnya, biasanya memiliki gejala gangguan proses pikir, yakni flight of ideas.
Menurut American Psychological Association, flight of ideas adalah jenis gangguan pikiran yang menyebabkan orang berbicara secara cepat dan mudah beralih antar gagasan.
Dari waktu ke waktu, kebanyakan orang menjadi bersemangat dan berbicara terlalu cepat atau beralih dari ide satu ke ide lain saat pikiran mereka dibanjiri hal tersebut.
Orang dengan gangguan pikiran ini cenderung tidak menyadari fakta bahwa mereka beralih dari subjek ke subjek, kerena setiap topik nampaknya saling berhubungan bagi mereka.
Baca Juga: Tabrak Pesepeda hingga Mental, Polisi Usut Kasus Tabrak Lari Sopir Mercy
Setiap orang mengalami flight of ideas secara berbeda. Meski demikian, dilansir Medical News Today, ada beberapa gejala umum yang mungkin dialami mereka:
- Berbicara dan beralih secara cepat antara ide atau pemikiran yang tidak terhubung secara jelas.
- Dalam percakapan, tidak memberikan detail yang diperlukan agar orang lain dapat memahami bagaimana kata, pikiran, atau ide terhubung.
- Tidak memberikan informasi yang menunjukkan perubahan topik.
- Berbicara dengan cara yang tidak logis, tidak masuk akal, atau sulit diikuti atau dipahami.
- Bertindak sangat bersemangat, cemas, atau gugup.
Dalam kebanyakan kasus, flight of ideas disebabkan oleh mania, atau periode suasana hati yang meningkat, termasuk dalam tingkat energi, dan perilaku tidak menentu yang dapat terjadi pada penderita bipolar.
Selain itu, orang dengan psikosis juga dapat mengalami flight of ideas. Psikosis terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan membedakan antara kenyataan dan halusinasi atau delusi.
Psikosis dapat terjadi dengan gangguan bipolar, skizofrenia, dan beberapa kondisi neurologis, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Baca Juga: Penting Bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Ini 5 Cara Dapatkan Usus Sehat!