Suara.com - Para ilmuwan menemukan orang kedua yang telah menyembuhkan dirinya dari HIV secara alami. Wanita bernama Esperanza ini sudah tidak memiliki virus utuh di tubuhnya.
Meski telah terinfeksi virus dan dites positif untuk itu, wanita asal Argentina berusia 30-an tahun itu tidak memiliki tingkat HIV yang terdeteksi di tubuhnya.
"Menemukan satu pasien dengan kemampuan alami dalam penyembuhan fungsional (tidak ada virus yang dapat berkembang biak) adalah hal baik, tetapi menemukan dua orang berarti lebih dari itu," kata Natalia Laufer, dokter medis pasien dan peneliti HIV di Buenos Aires, Argentina.
Menurutnya, kemungkinan ada beberapa orang lagi yang memiliki kemampuan yang sama.
Baca Juga: Animal X Dikhawatirkan Sembunyikan Virus Mematikan dan Picu Pandemi Baru
"Tes antibodi menunjukkan ia positif HIV, tetapi tidak ada tingkat virus yang terdeteksi dan terus bereplikasi seiring waktu. Ini sangat tidak biasa," sambungnya.
Berdasarkan Mirror, Esperanza didiagnosis pada 2013 silam. Meski sudah menikah, pasangan serta bayinya saat ini negatif HIV.
Ilmuwan menyebutnya sebagai 'elite controllers', artinya HIV menetap di bagian genomnya yang dikenal sebagai 'gurun gen' tetapi tidak melakukan apa pun.
Satu pasien HIV lain yang diketahui tidak memiliki virus utuh adalah Koreen Willenberg (67) dari San Francisco. Wanita ini diidentifikasi Agustus lalu.
"Tingkat fungsi virus pada pasien ini setidaknya seribu kali lebih rendah daripada pasien yang menggunakan terapi obat HIV," ujar Xu Yu, peneliti HIV di Ragon Institute, Harvard Medical School.
Baca Juga: Virus Corona B117 Masuk Balikpapan, Dibawa TKI Arab Saudi, 14 Orang Kontak
Penemuan ini diumumkan oleh para ilmuwan Harvard pada pertemuan internasional besar para ahli HIV.
Peneliti mengatakan temuan ini telah menjelaskan bagaimana elite controllers mengalahkan virus, yang suatu hari nanti mereka harap dapat diciptakan kembali.