Ketua Pergizi Pangan Minta Tya Ariestya Ralat Pernyataan di Buku Dietnya

Kamis, 11 Maret 2021 | 11:51 WIB
Ketua Pergizi Pangan Minta Tya Ariestya Ralat Pernyataan di Buku Dietnya
Aktris Tya Ariestya bergaya di depan kamera saat ditemui di Kawasan Tandean, Jakarta Selatan, Kamis (16/7). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, meminta Tya Ariestya untuk mengoreksi pernyataan yang ia tulis dalam buku dietnya yang berjudul The Journey of #FitTyaAriesTya.

Dua pernyataan itu mengatakan jika sayur bisa menghambat penurunan berat badan, dan mengklaim cara dietnya yang paling sehat di antara semua diet.

"Menurut saya kelemahan pernyataan yang tertulis di buku ini ada dua, dan tidak benar, yaitu pernyataan “…kalau sayur bisa menghambat penurunan berat badan…” dan pernyataan “… cara ini adalah cara paling sehat diantara banyak cara diet lainnya…” . Diharapkan pernyataan ini bisa dipertimbangkan untuk diralat oleh yang pemilik pernyataan," ujar Prof. Hardinsyah dalam keterangannya, Rabu (10/3/2021).

Kedua pernyataan ini ada di buku yang ditulis Tya pada halaman 41 dan halaman 75. Jikapun ingin menulis pernyataan itu, kata Prof. Hardinsyah harus melampirkan bukti medis atau penelitian terbaru yang bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Profil Yulia Baltschun, Influencer yang Kritik Buku Diet Tya Ariestya

Khusus untuk diet, menurut Prof. Hadinsyah, setiap orang tidak bisa disamaratakan, karena kondisi setiap orang berbeda. Sehingga diet untuk satu orang berdasarkan saran ahli gizi, tidak bisa digunakan untuk semua orang.

"Ada banyak cara mencegah dan mengendalikan lemak tubuh, tapi tidak ada satu cara yang paling sehat untuk semua orang," tutur Prof. Hardinsyah.

Meski begitu, Prof. Hardinsyah mengakui diet memang tidak mudah karena perlu kedisiplinan, kemampuan tubuh menerima efek samping, dan harus didampingi ahli medis profesional seperti ahli gizi, olahraga, bahkan psikolog.

"Selamat buat Tya yang semoga masih oke sampai sekarang. Biaya diet dan suplemen bisa murah, tapi biaya tenaga professional tentu tidak murah atau tidak semua bisa menjangkau, kecuali pertemanan," tuturnya.

Sehingga saat seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, memang sangat sulit untuk mengendalikannya. Sehingga solusi terbaik adalah mencegah jangan sampai obesitas terjadi dengan menerapkan pola hidup sehat.

Baca Juga: Awas! Diet Tinggi Lemak Bisa Picu Serangan Jantung

Hidup sehat dengan rutin berolahraga, pola makan seimbang karbohidrat, protein, serat dan vitamin dari sayuran dan buah, rutin mengonsumsi air putih, hingga cukup istirahat dan hindari stres berlebih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI