Varian Baru Virus Corona Inggris 2 Kali Lebih Mematikan, Ini Kata Ahli!

Kamis, 11 Maret 2021 | 08:51 WIB
Varian Baru Virus Corona Inggris 2 Kali Lebih Mematikan, Ini Kata Ahli!
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian baru menemukan varian baru virus corona di Inggris 2 kali lebih mematikan daripada varian lainnya. Temuan di British Medical Journal ini berdasarkan analisis terhadap 110.000 pasien virus corona Covid-19.

Ahli epidemiologi dari universitas Exeter dan Bristol mengidentifikasi 227 kematian dari sampel 55 ribu pasien yang terinfeksi varian baru virus corona Inggris.

Kemudian, hasil itu dibandingkan dengan 141 kematian pada sampel pasien virus corona Covid-19 serupa dengan varian baru virus corona Covid-19 yang lebih tua.

Setelah analisis komparatif, mereka menyimpulkan bahwa varian baru virus corona Covid-19 Inggris yang disebut B.1.1.7 antara 30 hingga 100 persen lebih mematikan.

"Varian baru virus corona Inggris B.1.1.7 ini telah meningkatkan risiko kematian. Apalagi kemampuannya menyebar cepat membuat varian ini menjadi ancaman yang harus ditanggapi serius," kata Robert Challen, dari University of Exeter dikutip dari Express.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Bukti genetik menunjukkan varian ini muncul pada September 2020 dan menyebar pada tingkat yang rendah hingga pertengahan November 2020.

Peningkatan kasus virus corona yang terkait dengan varian baru pertama kali terungkap pada Desember 2020, ketika Public Health England (PHE) sedang menyelidiki penyebab tingkat infeksi di Inggris tidak turun meskipun sudah pembatasan sosial.

Kemudian, PHE menemukan cluster yang terkait dengan varian baru ini menyebar cepat ke London dan Essex. Lonjakan kasus berikutnya menunjukkan jumlah rawat inap dan kematian akibat Covid-19 yang meningkat pada Natal 2020.

Rupanya, varian baru virus corona Inggris ini lebih efektif mengikat enzim 2 pengubah angiotensin atau reseptor ACE2, protein yang menyediakan titik masuk ke dalam tubuh untuk virus corona Covid-19.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Vaksin Pfizer Bisa Lawan Varian Baru Virus Corona Brasil

Hal ini membuat virus lebih mudah menular tetapi ada juga kekhawatiran bahwa virus tersebut bisa kebal terhadap vaksin Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI