Suara.com - Kementerian Kesehatan Indonesia telah mendeteksi adanya varian baru virus corona Covid-19 dari Inggris B117 di enam provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Awalnya, Kemenkes hanya menemukan dua kasus yakni di Brebes, Jawa Tengah, dan Karawang, Jawa Barat. Kemudian, laporan baru menambah empat kasus lainnya.
"Ini didapatkan dari hasil pemeriksaan whole genome sequenzing (WGS) yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) bersama 15 laboratorium lainnya yang juga melakukan pemeriksaan WGS," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Senin (8/3/2021) sore.
Nadia menambahkan bahwa empat kasus B117 mengalami gejala ringan dan sedang menjalani pengobatan usai dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Satgas Sumut: Pasien Corona B117 di Medan Sudah Sehat
Terkait hal ini, vaksin Covid-19 yang baru datang di Indonesia, AstraZeneca terbukti melindungi terhadap varian virus corona Inggris pada tingkat yang sama dengan perlindungan terhadap garis keturunan virus corona lainnya.
Berdasarkan peneliti Oxford dalam laporan yang dirilis pada awal Februari lalu, vaksin ini memiliki efektivitas 74,6% terhadap varian B117.
Angka ini dinilai hampir mirip dengan kemanjurannya terhadap garis keturunan virus corona lainnya, lapor The New York Times.
Melalui tes laboratorium peneliti juga menemukan penurunan 9 kali lipat dalam tingkat aktivitas antibodi yang dihasilkan vaksin AstraZeneca terhadap varian B117.
Artinya, mungkin vaksin ini memiliki kekuatan yang lebih rendah dalam menetralkan varian, meski cukup kuat sebagai pelindung.
Baca Juga: Aduh! Virus Corona B117 Masuk Medan, Siapa yang Bawa?