Pendekatan ini dapat dicapai dengan membentuk kelompok pasien penyakit ginjal dan memberi dukungan edukasi dan evaluasi, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri pasien.
"Selain itu, pengobatan aspek kejiwaan akibat kondisi penyakit ginjalnya seperti gangguan cemas, depresi, gangguan tidur, dan stres juga harus diberikan demi mengoptimalkan peran pasien dalam kehidupannya," ungkapnya.
Adapun empat kunci dalam pemberdayaan pasien untuk mencapai hidup yang berkualitas, menurut dr Aida antara lain:
- pemahaman mengenai peran masing-masing individu (pasien, pendamping/keluarga pasien, tenaga kesehatan dan pembuat kebijakan),
- pengetahuan pasien yang cukup mengenai penyakitnya untuk berperan dalam pengambilan keputusan,
- kemampuan pasien pada self-management,
- lingkungan yang mendukung.