Suara.com - Victor Smith (91) asal Ohio, Amerika Serikat, syok ketika secara tidak sengaja menerima dua dosis vaksin Covid-19 dalam satu hari. Padahal ia juga sudah mendapatkan dosis pertama.
Berdasarkan laporan kasus, Smith menerima dosis pertama pada 22 Januari lalu. Tapi kemudian ia mengalami efek samping kelelahan dan pingsan.
Pria ini pun dilarikan ke rumah sakit, lalu dipindahkan ke Fasilitas rehabilitasi Hamilton, yakni Rehabilitasi Jamestowne.
Pada 25 Februari, jadwal vaksinasinya yang kedua di lokasi imunisasi kabupaten, Smith masih berada di fasilitas rehabilitasi.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Kunker ke Semarang, Cek Vaksinasi Covid-19 Tokoh Agama
"Mereka membawanya untuk vaksinasi, dan ketika dia kembali, aku berbicara dengannya, kondisinya baik," kata putrinya Dawn Smith Theodore, dilansir Live Science.
Di hari yang sama, pasien di klinik rehabilitasinya pun mendapatkan vaksinasi. Karena kurang teratur dalam penamaan pasien, Smith menerima vaksin Covid-19 untuk yang kedua kalinya dalam waktu kurang dari lima jam.
Jadi, total ia mendapat tiga suntikan vaksin Covid-19.
Setelah dosis ketiga ini, tubuh Smith mengalami syok dan tekanan darahnya langsung menurun.
"Tekanan darahnya 86 di atas 47 sehingga dokter tidak dapat memberikan Lasix yang akan membantu cairan di sekitar paru-paru karena tekanan daragnya terlalu rendah. Mereka memberi tahuku bahwa dia (Smith) tidak akan bertahan," sambung Dawn.
Baca Juga: Vaksinasi Tokoh Agama, Jokowi Harap Aktivitas Keagamaan Berjalan Lagi
Tekanan darah normal pada lansia angakanya berada di <150 mmHg untuk tekanan sistolik dan <90 mmHg untuk tekanan diastolik. Sebab, pembuluh darah pada lansia cenderung lebih kaku sehingga jantung memerlukan tekanan lebih tinggi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Untungnya, kondisi Smith membaik dan sekarang sudah pulih dengan baik.