Bolehkah Minum Obat Paracetamol Setiap Hari? Ini Batasannya!

Rabu, 10 Maret 2021 | 14:15 WIB
Bolehkah Minum Obat Paracetamol Setiap Hari? Ini Batasannya!
Ilustrasi obat-obatan parasetamol (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang biasanya dijual bebas di apotek, supermarket hingga toko serba ada. Kebanyakan orang minum obat paracetamol untuk mengatasi sakit dan nyeri atau menurunkan demam.

Biasanya, paracetamol tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul. Obat ini membutuhkan waktu hingga 1 jam untuk menghilangkan rasa sakit dan tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat lain yang mengandung paracetamol.

Sebab dilansir dari Express, ada beberapa obat yang sudah dirancang menggabungkan paracetamol dengan anti-penyakit lainnya. Sehingga Anda tidak bisa mengonsumsinya bersamaan dengan obat jenis ini.

Anda bisa minum paracetamol dengan atau tanpa makan. Ibu hamil juga masih bisa mengonsumsi dalam jumlah sedang. Biasanya, obat ini dijual dengan merek Panadol.

Baca Juga: Apa Itu Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang? Ini Penjelasannya

Ilustrasi obat parasetamol (Pixabay)
Ilustrasi obat parasetamol (Pixabay)

Keamanan minum paracetamol setiap hari

Dosis biasa minum paracetamol untuk orang dewasa adalah satu hingga dua tablet 500 mg hingga 4 kali dalam 24 jam dan rentang waktu antara dosis pertama dan berikutnya minimal 4 jam.

Artinya, jumlah maksimum seseorang bisa meminum paracetamol dalam sehari hanya 500 mg. Jika lebih, overdosis paracetamol bisa menyebabkan efek samping serius.

Jadi, Anda harus berusaha keras membatasi diri minum paracetamol terlalu banyak. Jika Anda sudah merasa memiliki kecenderungan harus minum paracetamol setiap hari, sebaiknya konsultasi dengan dokter.

Sebab, penggunaan paracetamol dalam jangka panjang bisa merusak hati Anda. Pada kondisi ini, dokter biasanya akan berusaha menemukan solusi jangka panjang.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Vaksin Pfizer Bisa Lawan Varian Baru Virus Corona Brasil

Hal terpenting, Anda tidak boleh mencampurkan obat paracetamol ini dengan obat lain, kecuali obat tidak paracetamol, termasuk ibuprofen, aspirin, dan kodein.

Pastikan untuk tidak minum paracetamol bersamaan dengan obat lain yang mengandung paracetamol. Sebab jika Anda mengonsumsi dua obat berbeda yang mengandung paracetamol, ada risiko overdosis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI